Suara.com - Luca Marini mengakhiri balapan di Doha dengan duduk di urutan 18, mundur 5 posisi dari saat ia mulai balapan, yakni urutan 13.
Pembalap MotoGP dari tim Avintia ini dibuat mengalami kesulitan karena usangnya ban yang terlalu cepat.
Dilansir dari GP One (8/4/2021), Marini mengatakan bahwa sebenarnya tak ada yang salah dengan motor Ducati. Hanya saja ia perlu berbenah, khususnya pada kemampuan fisiknya.
"Selama dua pekan ini, saya banyak belajar tentang motor ini. Rasanya lebih nyaman, saya tahu area mana yang akan saya tingkatkan dengan lebih intens saat berada di gym," ungkapnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Dorna Sports Tinjau Kesiapan Fasilitas di Bandara Lombok
"Saya juga belajar banyak tentang ban. Setelah 10 putaran, ban cepat usang khususnya di sisi kanan. Saya mencoba untuk menghematnya namun itu sulit," lanjutnya.
Pembalap Italia ini juga menilai bahwa ia dan timnya sudah mencapai tahapan yang bagus dalam balapan.
"Kami memulai dengan melewati jalan yang panjang, dan kami telah sampai pada level yang bagus. Akan menarik ketika anda berganti lintasan," tutur pembalap bernomor motor 10 ini.
"Ducati bekerja dengan baik di sini, dan sangat disayangkan jika kami tak memanfaatkannya untuk meraih sesuatu," tutupnya.
Baca Juga: Dorna Sports Tak Puas Cuma Lihat Sirkuit Mandalika Lewat Drone