Suara.com - Sempat bertarung untuk memperebutkan podium di awal balapan seri kedua MotoGP, Aleix Espargaro justru malah mengaku frustrasi.
Tak lain dan tak bukan, hal ini disebabkan oleh melorotnya posisi pembalap Aprilia tersebut, dari posisi 2 di putaran kedua balap, menjadi posisi 10 di akhir pertandingan.
Dilansir dari Crash (7/4/2021), Aleix mengatakan bahwa walau ia gagal masuk lima besar, motor tunggangannya cukup kompetitif.
"Ini adalah balapan yang bikin frustrasi, saya pikir tim ini melakukan pekerjaan bagus, saya melakukan semua yang saya bisa," ungkap saudara dari pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.
Baca Juga: Ingin Akhiri Catatan Buruk, Pol Espargaro: Honda Punya Potensi Besar
Aleix menuturkan bahwa walau kini konsisten berada di 10 besar, namun ia masih kesulitan untuk berduel dengan para pembalap Ducati khususnya di lintasan lurus.
"Saya mencoba agresif, saya mendahului Zarco beberapa kali, begitu juga dengan Fabio, namun saat lintasan lurus, saya kehilangan posisi," lanjut Aleix.
"Di akhir balapan, para pembalap Ducati mulai menurun performanya, saya merasa kondisi ban saya lebih baik, namun sulit untuk mendahului mereka. Menurut saya, kami pantas untuk mendapat posisi lebih baik dari 10 besar," pungkasnya.