Suara.com - Pol Espargaro mengakhiri balapan kedua NotoGP di Qatar dengan raihan kurang memuaskan, yakni dengan finis di urutan 13.
Eks pembalap tim pabrikan KTM ini merasa bahwa sebetulnya tanpa kehadiran Marc Marquez, Honda seharusnya mudah meraih podium.
"Balapan ini menunjukkan bahwa kammi sebenarnya punya banyak potensi, kecepatan kami cukup kuat, namun saya melakukan dua kesalahan besar," tutur Pol seperti dilansir dari Crash (7/4/2021).
"Kami seharusnya lebih bisa bertarung dan finis di dekat para pemenang, terlepas dari hal ini saya penasaran bagaimana jika hal itu terjadi," lanjutnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Gagal Podium di MotoGP Doha 2021, Valentino Rossi Salahkan Ini
"Dua balapan ini menunjukkan besarnya potensi Honda, namun kami masih harus memperbaiki beberapa hal, termasuk kualifikasi. Kami akan mencoba lagi di Portimao," tutur pembalap bernomor 44 tersebut.
Usai menjalani debutnya bersama Repsol Honda, Pol Espargaro agaknya masih harus beradaptasi dengan tim barunya.
Di balapan pembuka MotoGP, saudara dari Aleix Espargaro ini berhasil menempati urutan 8.
Namun setidaknya, pembalap yang menggantikan posisi Alex Marquez ini konsisten menjadi pembalap Honda tercepat dalam dua balapan awal di tahun ini.
Mampukah Honda menebus dosa, usai penampilan buruk mereka yang cuma meraih dua podium di MotoGP 2020?
Baca Juga: Recall Pompa Bahan Bakar Mobil Honda di Amerika Tembus 630.000 Ribu Unit