Top 5 Sport: Gagal Podium di MotoGP Doha 2021, Valentino Rossi Salahkan Ini

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 07 April 2021 | 08:21 WIB
Top 5 Sport: Gagal Podium di MotoGP Doha 2021, Valentino Rossi Salahkan Ini
R‪ider Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi melaju saat balapan MotoGP Qatar di Losail International Circuit. KARIM JAAFAR / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Valentino Rossi gagal meraih podium di MotoGP Doha 2021. Ini menjadi kegagalan kedua bagi the Doctor untuk masuk ke 10 besar di ajang balap kelas primer tahun ini, setelah pada balapan sebelumnya ia nangkring di urutan 12.

Legenda bulutangkis Indonesia sekaligus mantan Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti ikut menyoroti wacana Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengubah sistem skor dari 3x21 menjadi 5x11.

Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Selasa (6/4/2021) yang kami rangkum di bawah ini:

1. Gagal Podium di MotoGP Doha 2021, Valentino Rossi Salahkan Ban

Komentar Valentino Rossi usai tes pramusim MotoGP Qatar(Twitter)
Komentar Valentino Rossi usai tes pramusim MotoGP Qatar(Twitter)

Valentino Rossi gagal meraih podium di MotoGP Doha 2021. Ini menjadi kegagalan kedua bagi the Doctor untuk masuk ke 10 besar di ajang balap kelas primer tahun ini, setelah pada balapan sebelumnya ia nangkring di urutan 12.

Dalam gelaran MotoGP Doha Minggu (4/4/2021), Rossi hanya mampu finis di posisi 16.

Baca selengkapnya

2. Dulu Ditolak, Kini Diajukan PBSI, Susy Susanti Soroti Wacana Skor 5x11

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (21/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (21/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Legenda bulutangkis Indonesia sekaligus mantan Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti ikut menyoroti wacana Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengubah sistem skor dari 3x21 menjadi 5x11.

Baca Juga: Valentino Rossi Malas Balapan Dua Kali Beruntun di Trek yang Sama

Menurut Susy, perubahan sistem perhitungan skor menjadi 11 poin dikali lima gim akan lebih banyak menghasilkan dampak negatif. Salah satunya permainan jadi tidak menarik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI