Suara.com - Valentino Rossi gagal meraih podium di MotoGP Doha 2021. Ini menjadi kegagalan kedua bagi the Doctor untuk masuk ke 10 besar di ajang balap kelas primer tahun ini, setelah pada balapan sebelumnya ia nangkring di urutan 12.
Dalam gelaran MotoGP Doha Minggu (4/4/2021), Rossi hanya mampu finis di posisi 16.
Usai balapan tersebut, Valentino Rossi pun mengutarakan kekecewaannya. Menurutnya start dari grid belakang membuatnya sangat sulit merangsek ke depan.
Apalagi ia mengungkapkan kalau masalah terbesar dalam balapan seri kedua ini, yakni pada ban.
Baca Juga: Quartararo Menangi MotoGP Doha 2021, Zarco Puncaki Klasemen
“Jumat dan Sabtu itu benar-benar hitam, kami kesulitan. Saat malam kami berbicara dan mengubah beberapa hal dan hari ini saya bisa berkendara lebih baik," buka Rossi dilansir dari Corsedimoto.
"Ada beberapa hal positif kecil, tetapi tetap saja sulit. Saya berharap berada di grup di mana Franco berada dan berharap dia berada di grup depan,” lanjutnya.
"Masalahnya adalah di sini kita semua menjalankan dengan yang soft dan saya menderita dengan yang soft. Di belakang saya mulai tergelincir, seolah-olah karena suatu alasan saya terlalu menekankannya," kata Rossi.
"Kemudian mulai bergetar jadi saya selalu harus memperlambat. Tapi ban vital untuk semua orang, jadi Anda harus mengikuti itu," tambahnya.
Hal ini pun menjadi alasan kenapa pembalap bernomor 46 tersebut gagal meraih podium di MotoGP Doha 2021.
Baca Juga: Start Terdepan di MotoGP Doha, Martin Kenang Jasa Espargaro dan Vinales
Namun dirinya tidak terlalu berlebihan menyalahkan pemilihan ban. Ia juga mengakui kalau pembalap lainnya memang cukup hebat dan mampu bertarung hingga garis finish.
Buktinya, Fabio Quartararo yang menjadi pembalap pabrikan Yamaha mampu meraih podium di MotoGP Doha 2021.