Infografis
Suara.com - Seri perdana MotoGP sudah digelar, di mana Maveric Vinales berhasil keluar sebagai juara, disusul oleh Johann Zarco dan Francesco Bagnaia.
Walau terkesan tak penuh kejutan seperti tahun lalu, namun ada beberapa sosok yang patut dipantau pada gelaran balap tahun ini.
Walau kurang difavoritkan sebagai kandidat juara, namun deretan rider ini dijamin bakal bikin MotoGP 2021 penuh drama. Siapa saja?
Baca Juga: Raih Podium di MotoGP Qatar, Johann Zarco Yakin Bisa Ulangi Lagi
Walau usianya kini tak bisa lagi disebut muda, namun aksi pria 42 tahun ini selalu menarik untuk disimak.
Bukan tanpa sebab. Terlepas dari raihan gelar juara dunia yang ia raih sebanyak 9 kali, kepindahannya ke tim Petronas Yamaha agaknya membawa angin segar, setelah serentetan kemerosotan performa selama di tim pabrikan yang tak kunjung berkesudahan.
Selain itu, Rossi juga bakal pensiun jika ia tak kompetitif lagi tahun ini. Mampukah ia menunda keputusan untuk gantung helm?
2. Joan Mir
![Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merayakan kemenangan setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (15/1). [LLUIS GENE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/16/18885-joan-mir.jpg)
Menjadi juara dunia di MotoGP 2020, sosok Joan Mir kini banyak menjadi sorotan. Gebrakan para rival yang kian moncer tentu membuat Mir wajib berjuang keras untuk mempertahankan gelarnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Terlempar dari 10 Besar, Rossi: Saya Terlalu Boros Ban
Hal ini juga menjadi pembuktian bahwa gelar yang ia raih tahun lalu bukanlah sekadar keberuntungan. Mengingat pada saat tersebut, pembalap Suzuki ini tak masuk perhitungan sebagai kandidat peraih juara.
Labilnya performa para kandidat utama membuat langkah konsisten dari rekan setim Alex Rins ini banyak mengejutkan khalayak pencinta balap motor.
3. Johann Zarco
Walau panen kritik usai konfliknya dengan tim KTM pada 2019 lalu, ditambah dengan performa yanng merosot drastis usai tak lagi menunggangi Yamaha, membuat pembalap Pramac Ducati ini tengah mengusung misi balas dendam.
Selain untuk membuktikan kemampuan, semenjak bergabung dengan Ducati, juara dunia Moto2 dua kali ini terlihat kembali ke puncak performa seperti halnya saat masih berada di tim Yamaha Tech 3.
Motor baru Aprilia musim ini agaknya membawa angin segar bagi Aleix Espargaro. Betapa tidak, usai serentetan capaian negatif dalam beberapa tahun saat pabrikan Italia ini kembali ke MotoGP, akhirnya sang pembalap Spanyol ini mulai bisa tebar ancamman di MotoGP.
Seperti yang kita ketahui bahwa Aprilia kerap menjadi pabrikan yang menduduki urutan buncit di klasemen konstruktor, membuat kiprahnya kerap dipandang sebelah mata, tapi tidak dengan tahun ini.
Belum lagi datangnya Andrea Dovizioso sebagai tester Aprilia membuat Aleix Espargaro makin pede.
Saudara kandung dari Aleix ini digadang-gadang menjadi ujung tombak Repsol Honda di saat cedera yang mendera Marc Marquez tak kunjung sembuh.
Kursi panas yang ia peroleh setelah manajemen pabrikan Jepang ini mendepak Alex Marquez, membuat publik menanti torehan moncer dari pria Spanyol tersebut.
Mampukah Pol memenuhi ekspektasi manajemen dan fans Honda?
