Suara.com - Sosok Ni Ketut Mahadewi Istarani dipastikan tak akan lagi terlihat di pemusatan latihan (pelatnas) PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Atlet kelahiran Bali itu tak masuk dalam rencana PBSI dalam mengarungi musim kompetisi 2021.
Saat PBSI mengumumkan nama-nama atlet yang dipanggil untuk mengikuti pelatnas tahun ini pada Senin (29/3/2021), nama Ni Ketut tak tertera. Bersama pasangannya di sektor ganda putri, Tania Oktaviani Kusumah, pebulutangkis 26 tahun itu pun resmi terdegradasi.
Sebelum PBSI mengumumkan promosi dan degradasi atlet tahun ini, isu terdegradasinya atlet yang sempat menjalani operasi lutut pada Juli tahun lalu itu sudah menyeruak.
Hal itu berawal dari munculnya nama Ni Ketut dalam daftar wakil Indonesia di Malaysia Open 2021. Namun alih-alih bermain di sektor ganda putri, dia terlihat bermain di sekot ganda campuran dengan partner non-pelatnas.
Baca Juga: PBSI Ungkap Nama Wakil Indonesia yang Positif Covid-19 di Orleans Masters
Suara.com sempat menanyakan status Ni Ketut setelah daftar wakil Indonesia di Malaysia Open 2021 keluar. Namun saat itu sang pemain tidak merespons pertanyaan.
Kini, Ni Ketut buka suara setelah resmi terdegradasi. Lewat Instagram, dia membagikan pesan menyentuh terkait perjuangannya di pelatnas PBSI selama ini.
"Sedari umur 8 tahun anak kecil ini memulai untuk bermimpi setinggi langit, datang dari kota kecil di Bali bermimpi bisa ada di kota besar dan berada di tim nasional," tulis Ni Ketut Mahadewi Istarani.
"Siapa sangka anak kecil ini bisa mewujudkan salah satu mimpi besarnya dengan segala jerih payahnya. Si anak kecil ini akan selalu punya dan berusaha mewujudkan apapun mimpi besarnya sampai kapanpun dan dimanapun berada."
"Aku sudah melakukan apa yang aku bisa untuk hidupku yang lebih baik, I’ve done my best in National Team. Thank you."
Baca Juga: Positif Covid-19, Wakil Indonesia Mundur dari Orleans Masters
“Saya datang dengan perjuangan, saya melakukannya dengan kekuatan, dan saya pergi dengan penerimaan."
Sontak unggahan Ni Ketut yang turut memperlihatkan foto dia memegang raket yang telah rusak --seakan gambaran dari perjuangan kerasnya-- banjir simpati dari rekan-rekannya di Pelatnas PBSI.
Dari mulai Greysia Polii, Anthony Sinisuka Ginting, hingga legenda Liliyana Natsir, mengirimkan pesan semangat bagi Ketut yang dipastikan terdepak dari Pelatnas PBSI.
"Semangat terus ya Ketut, coba coba dan coba lagi, berjuang, terus belajar dan memperbaiki diri karena kt tidak pernah tau jalan hidup kt kedepan seperti apa, nothing impossible," tulis Liliyana.
"Semangat terus tut!!!" kata Anthony Sinisuka Ginting.
"You will always be favorite person (kamu akan tetap jadi seorang yang saya favortikan)," tulis Greysia Polii dalam kolom komentar.
Selama berkarier di Pelatnas PBSI, Ni Ketut Mahadewi Istarani telah meraih berbagai gelar baik secara individu maupun tim.
Bersama Tania Oktaviani Kusumah, Ketut sempat menjuarai Russian Open 2019. Saat masih bersama Anggia Shitta Awanda, dia sukses merengkuh gelar Chinese Taipei Masters 2015.
Di level beregu, Ketut meraih satu perak dan dua perunggu di ajang SEA Games, satu perunggu di Asia Team Championships, satu perunggu Asian Games, satu perunggu Sudirman Cup, serta satu perunggu Asia Mixed Team Championships.