Kontroversi Limit Trek yang Menangkan Hamilton di F1 GP Bahrain 2021

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 29 Maret 2021 | 10:29 WIB
Kontroversi Limit Trek yang Menangkan Hamilton di F1 GP Bahrain 2021
Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton bersulang di podium usai finis 1-2 dalam balapan F1 GP Bahrain 2021 di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (28/3/2021) malam WIB. [Giuseppe CACACE / AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton tak menampik dirinya beruntung bisa meraih kemenangan di Formula 1 (F1) GP Bahrain 2021. Tanpa adanya peraturan limit trek, dia kemungkinan besar hanya finis runner-up.

Hamilton sukses finis terdepan setelah Max Verstappen dari Red Bull Racing mendapat hukuman pasca menyalip sang juara bertahan di tikungan keempat.

Verstappen mendapat hukuman untuk mengembalikan posisi terdepan kepada Hamilton karena dianggap melewati batas trek Sirkuit Internasional Bahrain, saat melakukan overtake.

Dengan tiga putaran tersisa, Verstappen pada akhirnya tak lagi mampu untuk menyalip Lewis Hamilton dan finis 0,7 detik lebih lambat dari sang rival.

Baca Juga: Senangnya Mick Nama Schumacher Hadir Lagi di Balap Formula 1

Selepas balapan, Hamilton mengaku bingung dengan regulasi yang diterapkan di seri pembuka F1 2021 ini. Pasalnya, di awal balapan tak ada satupun pilot jet darat yang dihukum karena melewati batas trek, termasuk dirinya.

“Saya pikir ini sangat membingungkan," kata Lewis Hamilton terkait kontroversi regulasi limit trek yang dianggap tak konsisten sepanjang balapan, sebagaimana dikutip dari Fox Sports, Senin (29/3/2021).

"Di tengah perlombaan, mereka pada dasarnya berubah pikiran. Dan tiba-tiba Anda tidak diizinkan keluar dari garis putih itu… Dan pada akhirnya itu berarti Max tidak dapat menyalip keluar jalur."

Lewis Hamilton dan rekannya, Valtteri Bottas diketahui turut melewati batas trek saat berbelok di tikungan keempat hampir disetengah balapan, tepatnya hingga lap 29.

Hal itu menjadi dasar Max Verstappen untuk turut melewati batas trek saat menyalip Lewis Hamilton jelang balapan berakhir, yang kenyataanya justru berakibat buruk bagi Red Bull Racing.

Baca Juga: Ferrari Luncurkan SF21, Mobil Formula 1 Terbaru Tim Kuda Jingkrak

“Baik Lewis dan Valtteri [Bottas] menggunakan pintu keluar di tikungan empat, jadi silakan lakukan hal yang sama sampai kami diperintahkan untuk tidak melakukannya,” kata Max.

"Ya, bagaimana itu legal, Bung? Sepanjang akhir pekan kami tidak bisa melakukannya," tambahnya.

Lalu sebenarnya apa yang terjadi?

Kontroversi yang menggema seusai laga memaksa Direktur balapan F1 Michael Masi angkat bicara. Menurutnya, tidak ada inkonsistensi regulasi dalam balapan ini, sebagaimana yang dituding Verstappen dan Hamilton.

Menurutnya, seluruh peraturan sudah sangat jelas dibeberkan saat pengarahan para pebalap pada Jumat (26/3/2021) malam. Masi menganggap kejadian di F1 GP Bahrain 2021 hanya merupakan kesalahan persepsi.

Masi menjelaskan bahwa melampaui batas trek tidak dilarang asalakan sang pebalap tak mendapatkan keuntungan yang bertahan lama, seperti melewati pebalap lain alias naik posisi.

Para pebalap yang memutuskan untuk melewati batas trek disebut Masi akan mendapatkan toleransi atau tidak dihukum, tetapi dipastikan catatan per-lap nya tidak akan dihitung.

Namun, lanjutnya, akan berbeda cerita apabila seorang pebalap memutuskan untuk melampaui batas trek dengan tujuan menyalip pebalap lain alias mendapat keuntungan yang bertahan lama.

"Jika terjadi overtake dengan mobil keluar jalur dan mendapatkan keuntungan yang bertahan lama, saya akan menyiarkan radio dan menyarankan kepada tim agar mereka segera melepaskan posisi itu," jelas Masi seperti dikutip dari Crash.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI