Kejutannya Terhenti di Perempat Final, Putri KW Petik Pelajaran Berharga

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 27 Maret 2021 | 07:15 WIB
Kejutannya Terhenti di Perempat Final, Putri KW Petik Pelajaran Berharga
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani. [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan tunggal putri Thailand, Busanan Ongbamrungphan pada babak perempat final Orelans Masters 2021, Jumat (26/3/2021) malam WIB.

Kekalahan dengan skor 13-21, 14-21 itu sekaligus menghentikan rentetan kejutan yang dibuat Putri KW selama bertanding diPalais Des Sports, Orleans, Perancis itu.

Sebelum terhenti di perempat final, Putri Kusuma Wardani sukses melewati babak 32 besar dengan mengalahkan unggulan ketujuh, Yvonne Li (Jerman) dengan skor 21-18, 16-21, 21-15.

Sementara di babak 16 besar, Putri lagi-lagi bikin kejutan dengan menghajar wakil Swiss yang memiliki peringkat jauh di atasnya, Sabrina Jaquet.

Baca Juga: PBSI Ungkap Nama Wakil Indonesia yang Positif Covid-19 di Orleans Masters

Putri yang masih berada di peringkat 273 dunia, menghajar Sabrina yang duduk di peringkat 46 dunia sektor tunggal putri dua game langsung dengan skor 21-16, 21-16.

Kondisi itu membuat pebulutangkis 18 tahun itu menyebut kegagalan melangkah ke babak semifinal adalah sebuah pelajaran bagi dirinya yang belum lama promosi ke level senior.

"Saya banyak mendapat pelajaran di turnamen ini, khususnya lawan Busanan tadi. Pukulannya sangat matang dan susah dimatikan," ungkap Putri usai pertandingan, dalam rilis, Sabtu (27/3/2021).

"Saya juga mengambil pengalaman bertanding dengan para pemain senior. Bagaimana cara bermain dengan lebih rapi," tambahnya.

Putri juga menambahkan dia belum puas dengan penampilannya saat ini. Dia pun bertekad, sepulangnya ke Tanah Air akan terus memperbaiki kekurangan-kekurangannya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Wakil Indonesia Mundur dari Orleans Masters

"Secara hasil saya bersyukur banget karena bisa sampai delapan besar. Target awalnya hanya menembus babak utama tapi Alhamdulillah bisa melangkah lebih jauh," ujar Putri.

"Tetapi pekerjaan rumah saya masih banyak. Secara permainan masih harus terus diperbaiki. Sampai di Indonesia nanti saya harus latihan power dan meningkatkan kekuatan otot kaki," tutup Putri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI