Jorge Lorenzo Disebut Terkena Sindrom Pensiun, Begini Penjelasannya

Selasa, 23 Maret 2021 | 21:40 WIB
Jorge Lorenzo Disebut Terkena Sindrom Pensiun, Begini Penjelasannya
Pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo. [AFP/Javier Soriano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jorge Lorenzo memang sudah tak lagi menjadi pembalap MotoGP. Sejak dirinya memutuskan pensiun pada 2019 silam, ia lebih banyak menghabiskan waktu mulai dari liburan hingga mencoba peruntungan pekerjaan lain.

Namun belakangan ini, Jorge Lorenzo justru sering bikin ulah di media sosialnya. Cal Crutchlow jadi sasaran bahan ejekan mantan pembalap Yamaha tersebut.

Hal itu membuatnya perang komentar di media sosial dengan dua pembalap, Jack Miller dan Aleix Espargaro.

Menurut manajer Danilo Petrucci, Alberto Vergani, menyebut bahwa Lorenzo terkena sindrom pensiun. Ia sengaja melakukan ulah agar bisa diperhatikan lebih.

Baca Juga: Marc Marquez Lewatkan Seri Pembuka MotoGP Musim Ini

Jorge Lorenzo saat menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, sebagai pebalap penguji Yamaha, Minggu (9/2/2020). [AFP/Mohd Rasfan]
Jorge Lorenzo saat menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, sebagai pebalap penguji Yamaha, Minggu (9/2/2020). [AFP/Mohd Rasfan]

"Jorge sedang menikmati relaksasi di Maladewa, aku melihat beberapa foto di media sosial. Tapi kupikir dia mulai bosan, dia sedang melalui sindrom pensiun dari balap motor," ungkap Vergani seperti dilansir dari Motosan.es.

Menurut Vergani, Lorenzo masih belum siap untuk pensiun.

"Jorge di sisi yang lain, terlihat bosan, karena dia pensiun saat usianya 30 tahunan," sambungnya.

"Itu seperti ketika kau berlibur, kau sudah 2-3 minggu jauh dari rumah, kau masih menikmati liburanmu. Tapi jika kau pergi setahun, kau akan bosan. Dan Lorenzo menurutku berada di posisi itu," jelasnya.

Baca Juga: Arab Saudi Tertarik Jadi Tuan Rumah MotoGP, Kapan Terealisasi?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI