Terusir dari All England, Kevin Sanjaya Cs Diminta Tetap Tegakkan Kepala

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 23 Maret 2021 | 07:45 WIB
Terusir dari All England, Kevin Sanjaya Cs Diminta Tetap Tegakkan Kepala
Tim bulutangkis Indonesia mendapat sambutan saat pulang dari All England 2021 di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (22/3/2021) malam WIB. [Dok. PBSI].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim bulutangkis Indonesia diminta tetap menegakkan kepala dan sesegera mungkin bangkit dari kekecewaan usai terusir dari All England 2021.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Listyo Sigit Prabowo saat menyambut kepulangan skuad bulutangkis Merah Putih di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (22/3/2021) malam WIB.

"Saya yakin bahwa perjuangan yang dilakukan rekan-rekan ini bukan yang terakhir. Masih banyak turnamen-turnamen internasional lain yang akan diikuti dengan kondisi yang selalu siap dan selalu semangat," kata Listyo dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (23/3/2021).

"Karena seorang pejuang yang tangguh adalah yang mampu bangkit pada saat menghadapi masalah, karena yang mampu bangkit dialah yang memiliki mental juara. Dan rekan-rekan ini mempunyai itu semua," tambah pria yang juga merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Baca Juga: Begini Jurus Kapolri dan KSAL Cegah Maraknya Modus Kejahatan Via Laut

Listyo berharap Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan bisa segera bangkit dan mempersiapkan diri guna menatap turnamen-turnamen yang akan mendatang. Olimpiade Tokyo akan bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

"Saya juga yakin di turnamen ke depan kita bisa tampil lebih baik dan mampu mengibarkan bendera Merah-Putih di dunia internasional," tutur Listyo.

"Tetap semangat, terus berlatih dan jaga performa. Mari tunjukkan kita adalah yang terbaik," tambahnya.

Sebelumnya, tim Indonesia dipaksa mundur tepat saat babak pertama All England 2021 berlangsung pada Rabu (17/3/2021) malam WIB.

Seluruh wakil mulai dari atlet, pelatih, ofisial, hingga tenaga pendukung terpaksa mundur dari turnamen bulutangkis tertua di dunia itu atas permintaan pemerintah Inggris.

Baca Juga: Kapolri Siap Kerjasama dengan Remaja Masjid Melawan Intoleransi

Melalui email dari National Health Service (NHS) --badan kesehatan Britania Raya, wakil Indonesia diminta melakukan isolasi mandiri selama 10 hari karena sempat menaiki pesawat di mana salah satu penumpangnya dinyatakan positif Covid-19.

Pesawat yang dimaksud adalah maskapai yang ditumpangi wakil Indonesia saat transit dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu.

Sejatinya, tim bulutangkis Indonesia diwajibkan NHS untuk menjalani isolasi mandiri hingga 23 Maret mendatang.

Namun koordinasi antara PBSI dan pihak-pihak terkait terutama dengan KBRI di Inggris, Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan bisa pulang lebih cepat, meskipun status mereka di All England 2021 tetap dinyatakan mundur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI