Top 5 Sport: Profil Poul-Erik Hoyen Larsen, Presiden BWF Yang Jadi Sorotan

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 20 Maret 2021 | 11:22 WIB
Top 5 Sport: Profil Poul-Erik Hoyen Larsen, Presiden BWF Yang Jadi Sorotan
Presiden Badminton World Federation, Badminton World Federation (BWF) Poul-Erik Hoyer Larsen. AFP / MOHD RASFAN
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profil Poul-Erik Hoyer Larsen tengah jadi sorotan karena kisruh All Englang 2021. Saat hari pertama pelaksanaan turnamen bulu tangkis dunia, All England 2021, Badminton World Federation (BWF) mengeluarkan keputusan resmi membuat tim Indonesia dipaksa mundur.

Sementara mantan pevoli putri Indonesia, Aprilia Manganang resmi mengubah identitasnya menjadi laki-laki. Hakim yang mengabulkan permohonannya itu pun meminta pria yang kini bernama Aprilio Perkasa Manganang untuk tidak menangis.

Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Jumat (19/10/2020) yang kami rangkum di bawah ini:

1. Profil Poul-Erik Hoyen Larsen, Presiden BWF yang Kini Jadi Sorotan

Baca Juga: Akun Instagram Resmi All England Hilang, Ulah Netizen Indonesia?

Profil Poul-Erik Hoyen Larsen. [bwfbadminton.com]
Profil Poul-Erik Hoyen Larsen. [bwfbadminton.com]

Profil Poul-Erik Hoyer Larsen tengah jadi sorotan karena kisruh All Englang 2021. Saat hari pertama pelaksanaan turnamen bulu tangkis dunia, All England 2021, Badminton World Federation (BWF) mengeluarkan keputusan resmi yakni membuat tim Indonesia dipaksa mundur.

Keputusan ini berdasarkan temuan NHS (kementerian kesehatan di Inggris) terdapat penumpang positif Covid-19 saat penerbangan bersama kontingen Indonesia dari Turki menuju Inggris.

Baca selengkapnya

2. Resmi Jadi Laki-laki, Hakim Minta Aprilia Manganang Jangan Nangis

Serda Aprilia Manganang (tengah) setelah resmi berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang. (Suara.com/Yaumal)
Serda Aprilia Manganang (tengah) setelah resmi berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang. (Suara.com/Yaumal)

Mantan pevoli putri Indonesia, Aprilia Manganang resmi mengubah identitasnya menjadi laki-laki. Hakim yang mengabulkan permohonannya itu pun meminta pria yang kini bernama Aprilio Perkasa Manganang untuk tidak menangis.

Baca Juga: Kecewa Berat, Indonesia Masih Tunggu Permintaan Maaf Resmi BWF

Aprilio, yang juga merupakan Prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Dua (Serda), berurai air mata setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara mengabulkan pengajuan perubahan nama dan identitasnya.

Baca selengkapnya

3. Terdengar Kabar Atlet Indonesia Cuma Dikasih Sarapan, Begini Reaksi Menpora

Menpora, Zainudin Amali. (Dok : Kemenpora)
Menpora, Zainudin Amali. (Dok : Kemenpora)

Pengusiran atlet Indonesia di ajang All England 2021 hingga kini masih menjadi sorotan. Sebagaimana diketahui, Indonesia dipaksa mundur dari ajang tersebut pada Rabu (17/3/2021).

Seperti diketahui, Praveen Jordan dan kawan-kawan diharuskan melakukan isolasi selama 10 hari setelah diklaim melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19.

Baca selengkapnya

4. Presiden Jokowi Soroti Perlakuan BWF ke Atlet Indonesia di All England

Tim Indonesia untuk All England 2021 saat tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) siang waktu setempat.
Tim Indonesia untuk All England 2021 saat tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) siang waktu setempat.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi memantau langsung insiden pengusiran Indonesia dari ajang All England 2021.

Bahkan, Jokowi telah memberikan perintah kepada Menpora dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mengambil langkah supaya masalah ini terselesaikan.

Baca selengkapnya

5. Raja Sapta Oktohari: BWF Jangan Buang Badan

Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari. [Arief Apriadi/suara.com]
Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari. [Arief Apriadi/suara.com]

Ketua Umum National Olympic Committee (NOC), Raja Sapta Oktohari menilai federasi bulutangkis dunia (BWF) lepas tanggung jawab atas insiden yang menimpa perwakilan Indonesia di All England 2021. Raja Sapta melihat bahwa BWF buang badan ke pemerintah Inggris.

Raja Sapta menganggap BWF sangat tidak profesional. Menurutnya, apa yang dialami wakil Indonesia di All England tidak akan terjadi jika penyelenggaraan menyesuaikan protokol kesehatan (prokes) yang ada di Inggris.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI