Sejarah BWF, Federasi Bulu Tangkis Dunia

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 19 Maret 2021 | 18:22 WIB
Sejarah BWF, Federasi Bulu Tangkis Dunia
Logo Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). [Twiter@bwfmedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau dikenal juga dengan istilah BWF (Badminton World Federation) tengah menjadi perbincangan hangat publik. Pasalnya, BWF memaksa perwakilan Indonesia untuk mundur dari pertandingan All England. Berikut ini sejarah Federasi Bulu Tangkis Dunia.

Tim Indonesia yang dipaksa untuk mundur dari ajang All England oleh BWF memancing amarah dan kekecewaan warganet. Akun instagram resmi BWF pun langsung diserbu kritikan warganet dari Indonesia yang memperjuangkan keadilan.

BWF memang sudah menginformasikan secara resmi bahwa tim Indonesia ditarik mundur dari pertandingan All England. Dikabarkan, tim Indonesia sudah diberitahu pihak NHS untuk segera melakukan karantina.

Sebelumnya diberitakan bahwa tim Indonesia berada satu pesawat dengan salah satu penumpang yang ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. Karena hal tersebut, tim bulu tangkis Indonesia diminta oleh BWF untuk mundur dari pertandingan dan melakukan karantina.

Baca Juga: Terdengar Kabar Atlet Indonesia Cuma Dikasih Sarapan, Begini Reaksi Menpora

Sejarah Federasi Bulu Tangkis Dunia

BWF atau Federasi Bulu Tangkis Dunia merupakan organisasi internasional olahraga bidang bulu tangkis. Berdiri pada tahun 1934, mulanya BWF ini diberi nama International Badminton Federation (IBF).

IBF berganti nama menjadi BWF (Badminton World Federation) awalnya beranggotakan 9 negara, yakni Inggris, Belanda, Denmark, Perancis, Irlandia, Selandia Baru, Wales, dan Skotlandia.  Seiring berkembangnya zaman, anggota BWF bertambah menjadi 165 negara dari seluruh penjuru dunia.

Mulanya kantor BWF berpusat di Inggris, tepatnya di kawasan Cheltenham. Namun, pada Oktober 2005, kantor BWF pindah ke Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur.

Dipimpin oleh Poul Erik Hoyer Larsen selaku presiden federasi, BWF sukses memayungi berbagai organisasi bulu tangkis regional, seperti Konfederasi Bulu Tangkis Asia, Konfederasi Bulu Tangkis Pan Am, Konfederasi Bulu Tangkis Eropa, serta Konfederasi Oseania.

Baca Juga: Presiden Jokowi Soroti Perlakuan BWF ke Atlet Indonesia di All England

Dalam event BWF, terdapat sejumlah pertandingan internasional yang digelar secara rutin , yakni Piala Thomas, Piala Uber, Kejuaraan Dunia BWF, Olimpiade Musim Panas, Kejuaraan Dunia Junior BWF, Tur Dunia BWF, dan Piala Sudirman.

Mengenai piala Sudirman, sebelumnya pertandingan ini akan digelar pada 23 -30 Mei 2021 di China. Namun, BWF sudah menginfokan bahwa pertandingan ini secara resmi ditunda. Mengingat pandemi belum mereda. Selain itu, pertandingan lainnya juga ditunda.

Organisasi Federasi Bulu Tangkis Dunia

Diketahui, Annual General Meeting (AGM) merupakan pemegang otoritas tinggi dalam BWF.  AGM ini yang nantinya akan mempublikasikan hasil keputusan rapat di situs resmi BWF.

BWF sudah berdaftar dalam Undang-Undang Organisasi International pada tahun 1992 di Malaysia. Dalam Undang-Undang tersebut terkandung hak-hak istimewa serta kekebalan

Demikian informasi mengenai BWF Federasi Bulu Tangkis Dunia yang sekarang ini sedang viral dan mendapat kritikan tajam dari warganet asal Indonesia.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI