Dipaksa Mundur Juga dari All England, Neslihan Yigit Curhat: Ini Tak Adil

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 19 Maret 2021 | 08:15 WIB
Dipaksa Mundur Juga dari All England, Neslihan Yigit Curhat: Ini Tak Adil
Pebulutangkis Turki Neslihan Yigit (IG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Turki, Neslihan Yigit beralakangan turut dipaksa mundur dari All England 2021. Dia pun curhat di media sosial dan menganggap keputusan tersebut tidak adil.

Nama Neslihan Yigit ramai diperbincangkan masyarakat Tanah Air. Dia terseret kasus terkait dipaksa mundurnya kontingen Indonesia dari All England 2021 dengan alasan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Tim Indonesia diminta mundur oleh otoritas kesehatan Inggris, National Health Service (NHS), karena berada satu pesawat dengan salah satu penumpang yang dikonfirmasi positif Covid-19.

Yigit kebetulan berangkat ke All England dari Istanbul menuju Birmingham menggunakan maskapai penerbangan yang sama dengan Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England, DPR Minta Pemerintah Bertindak

Namun pada awalnya, Yigit tidak diminta mundur oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) maupun Panitia All England.

Dia bahkan sempat memainkan babak pertama dan berhasil mengalahkan wakil Prancis, Marie Batomene, dengan skor 13-21, 21-19, dan 21-17.

Pebulutangkis tunggal putri Turki, Neslihan Yigit beralakangan turut dipaksa mundur dari All England 2021. Dia pun curhat di media sosial dan menganggap keputusan tersebut tidak adil. [Instagram@neslihanyigits]
Pebulutangkis tunggal putri Turki, Neslihan Yigit beralakangan turut dipaksa mundur dari All England 2021. Dia pun curhat di media sosial dan menganggap keputusan tersebut tidak adil. [Instagram@neslihanyigits]

Namun gencarnya pemberitaan tentang Yigit baik di media arus utama maupun media sosial, membuat BWF akhirnya mencoret Yigit dari All England, jelang menghadapi wakil Jepang Akane Yamaguchi di babak kedua.

Keputusan itu membuat Yigit terpukul. Dia menyebut apa yang didapatkannya benar-benar tidak adil karena sebelum All England, dirinya sudah berlatih amat keras.

"Saya sudah mempersiapkan diri untuk All England, yang merupakan salah satu ajang badminton bergengsi dan menang di babak pertama," tulis Yigit lewat Instagram Story.

Baca Juga: Dubes RI Sebut Kondisi Pebulutangkis Indonesia di Inggris Down dan Kecewa

"Karena alasan di luar kendali saya, saya akhirnya dicoret dari turnamen ini dan juga berikutnya di Orleans Masters di Prancis pekan depan."

"Saya rasa ini tidak adil. Sebab seluruh pemain dan staf turnamen yang sempat kontak dengan penderita COVID-19 selama lima hari terakhir, masih bisa bermain."

"Sementara saya dan tim Indonesia diisolasi di kamar kami. Saya harap pandemi cepat selesai dan kita semua bisa bebas tampil lalu bersaing secara sehat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI