Meski begitu belum ada pernyataan resmi yang menyebut Indonesia diperlakukan tidak adil atau bahkan dicurangi. Untuk saat ini, menpora meminta kepada PBSI berkomunikasi dengan BWF soal kejadian ini.
"Kami mendukung PBSI melakukan langkah-langkah mempertanyakan BWF maupun Federasi Badminton Asia supaya orang tahu kita tidak tinggal diam," pungkasnya.