Menurutnya, untuk Piala Menpora, para pemain, pelatih dan official sudah berada di lokasi beberapa hari sebelum pertandingan digelar. Selain itu, para pemain dan official tim sudah dilakukan swab PCR Covid-19.
"Kemudian bagaimana meng-clear up lapangan sejak dari 8 jam sebelum pertandingan, pokoknya rinci yang disampaikan tadi. Saya bilang, kita akan melakukan yang terbaik untuk sepak bola kita," tegas Menpora.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Polri terkait kelanjutan dua laga uji coba tersebut. Dia menyerahkan keputusan perizinan di tangan Polri, namun dia sudah menyampaikan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan Kepolisian, diantaranya soal jumlah orang yang masuk stadion seperti pengambil gambar dari pihak televisi, official dan penerapan protokol kesehatan yang benar-benar ketat.
"Saya hanya menyampaikan berbagai pertimbangan dari sisi kami, supaya ini bisa jalan. Pertandingan ini ini juga bisa dijadikan sebagai ajang simulasi untuk tanggal 21 (Piala Menpora). Kalau ada kekurangan, itu kita akan perbaiki. Tapi kalau sudah oke ya, sudah tidak ada masalah," tukasnya.
Amali memastikan bahwa batalnya laga uji coba tidak mempengaruhi pelaksanaan Piala Menpora 2021, yang dipastikan tetap akan digelar pada 21 Maret nanti.
"Sempat juga ada kekhawatiran, apakah dengan tidak jadinya akan berpengaruh terhadap Piala Menpora. Saya nyatakan tidak (terpengaruh)," tegasnya.