Suara.com - Usai mengakhiri karier sebagai pembalap reguler di MotoGP, eks personel LCR Honda Cal Crutchlow memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha sebagai test rider pada musim ini.
Dilansir dari Crash (26/2/2021), direktur tim, Massimo Meregalli membeberkan bahwa adanya pandemi virus corona membuat agenda pengujian motor balap baru mereka terganggu.
"Sayangnya kami tak bisa mengetes motor lebih awal, karena pabrikan kami dari Jepang, Crutchlow juga harus dikarantina jika ia terbang ke sana," ucapnya.
"Bahkan para penguji motor dari Jepang tak bisa melakukan tes secara layak, karena itulah semuanya akan dilakukan di Qatar," imbuhnya.
Baca Juga: Butuh Banyak Saran, Begini Persiapan Luca Marini Jelang Debutnya di MotoGP
Di sesi tes Qatar nanti, Cal bakal mendapat jatah uji coba selama enam hari, berbeda dengan para pembalap reguler yang cuma menjajal motor selama lima hari.
Manajer Yamaha, Lin Jarvis mengatakan bahwa tes ini akan sangat krusial bagi keberhasilan Yamaha sebelum turun ke balapan akhir Maret nanti.
"Kami ada banyak hal untuk diuji, dan kami senang kami punya Crutchlow, dia punya banyak programm tes, kami akan menjajal banyak hal baru," tutur Lin.
"Kami percaya diri, kami memperkirakan tak akan mengalami banyak kendala teknis seperti tahun lalu, motor kami sangat seimbang," imbuhnya.
Bukan pertama kali menunggangi M1, saat masih aktif, pembalap asal Inggris ini berkesempatan untuk gabung bersama tim satelit, Yamaha Tech 3, sebelum akhirnya pindah ke tim pabrikan Ducati dan ke tim satelit LCR Honda.
Baca Juga: Dikaitkan Jadi Rekan Setim Valentino Rossi, Begini Jawaban Andrea Dovizioso
Akankah pengalaman dari Cal bisa membawa tuah bagi Yamaha?