Suara.com - Marc Marquez ternyata pernah berpikir untuk pensiun lebih dini dari MotoGP. Hal ini lantaran cedera parah yang tak kunjung sembuh.
Cedera lengan yang belum sembuh total hingga saat ini ternyata membuat The Baby Alien putus asa.
Marc Marquez terus berjuang untuk memulihkan cedera tersebut dengan cara latihan di gym. Namun dokter menyarankan untuk tidak mengangkat beban lebih dari tiga kilogram.
Bahkan dokternya pun juga melarang untuk turun dalam tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret nanti.
Baca Juga: Belum Mau Terlalu Ngotot, Ini Pembalap Kandidat Juara Menurut Marc Marquez
"Dokter mengenyahkan kans turun di uji coba, saya sendiri juga tak siap," kata Marc Marquez dikutip dari GPOne.
"Akan ada pemeriksaan lagi pada tengah Maret, di sana kami akan lihat apa saya bisa ikut balapan pertama di Qatar," jelas Marquez.
Marquez pun tak memungkiri, cedera yang berkepanjangan ini memengaruhi mentalitasnya.
"Masa-masa terberat adalah September-Oktober, karena lengan saya tak membaik. Saya terus menjalani pemeriksaan, dan hasilnya selalu negatif," kisah Marquez.
"Dokter minta saya menunggu, namun saya selalu optimistis, tak pernah terpikir takkan bisa balapan lagi. Kini lengan saya bisa digerakkan, namun kekuatannya masih sangat rendah," pungkasnya.
Baca Juga: Target Espargaro di Repsol Honda: Saingi Semua Pebalap, Termasuk Marquez