Gabung Repsol Honda, Pol Espargaro Dituntut Rusak Dominasi Marc Marquez

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 23 Februari 2021 | 14:43 WIB
Gabung Repsol Honda, Pol Espargaro Dituntut Rusak Dominasi Marc Marquez
Pol Espargaro. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Spanyol, Pol Espargaro akan mengarungi MotoGP 2021 dengan seragam Repsol Honda. Dia pun dituntut tak hanya jadi sekedar cameo, tetapi dituntut untuk bisa merusak dominasi Marc Marquez.

Pol Espargaro hijrah ke Repsol Honda setelah menjalani musim yang cukup baik bersama Red Bull KTM, di mana dia finis di peringkat kelima pada MotoGP 2020.

Pebalap 29 tahun itu datang ke paddock tim asal Jepang untuk menggantikan adik Marc Marquez, Alex, yang musim ini 'dibuang' ke tim satelit, LCR Honda.

Direktur Honda Racing Team (HRC), Tetsuhiro Kuwata, mengatakan bahwa Pol Espargaro didatangkan timnya bukan cuma jadi rekan, tetapi juga rival Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.

Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Tim Indonesia Racing Luncurkan Motor Baru

“Pol memiliki banyak bakat dan kecepatan. Kami harus membantunya dan memberinya dukungan maksimal," kata Tetsuhiro Kuwata dikutip dari Motosan, Selasa (23/2/2021).

"Dia bisa bertarung dengan Marc untuk perebutan gelar juara dunia. Kami ingin keduanya bertarung untuk itu," tambahnya.

Espargaro datang ke Repsol Honda di momen yang sulit setelah tim pabrikan yang bermarkas di Aalst, Belgia itu hancur lebur di MotoGP 2020 dampak cederanya Marc Marquez.

The Baby Alien --julukan Marquez-- saat ini masih menjalani pemulihan cedera patah tulang humerus kanan yang membekapnya saat mengikuti seri pembuka MotoGP 2020, yakni MotoGP Spanyol pada Juli tahun lalu.

Pol Espargaro diharapkan Kuwata bisa mengeluarkan Repsol Honda dari masa-masa sulit, mengingat Marc Marquez diyakini butuh sedikit waktu untuk menemukan performa terbaiknya pasca cedera parah.

Baca Juga: Tatap Musim Baru Bareng LCR Honda, Alex Marquez Fokus Perbaiki Kualifikasi

"Marc butuh waktu untuk menyembuhkan cederanya. Tahun ini dia akan kembali lebih kuat dari sebelumnya. Namun, tujuan kedua pebalap sama: memenangkan balapan dan memperjuangkan Kejuaraan Dunia,” kata Kuwata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI