Suara.com - Resmi berkostum LCR Honda, Alex Marquez kini harus membuktikan diri mampu bersaing melawan para pembalap top di MotoGP.
Usai setahun berada di bawah naungan tim Repsol Honda, pembalap ini harus rela seragam 'oranye' miliknya kini harus ditanggalkan, lantaran pembalap ini tergusur oleh kehadiran eks pembalap KTM, Pol Espargaro.
Adik dari Marc Marquez ini mengatakan bahwa pada kompetisi tahun lalu, dirinya tak siap menjadi tumpuan Honda, mengingat tahun tersebut dirinya baru pertama kali menginjakkan kaki di ajang kelas primer ini.
"Waktu itu saya tak siap, jujur saja. Kini saya lebih siap dan bisa menjadi tumpuan," ujarnya seperti dilansir dari Crash.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Tim Indonesia Racing Luncurkan Motor Baru
"Tes pramusim ini bakal penting untuk Honda karena kami mencoba banyak hal baru, saya akan mencoba sebaik mungkin untuk membantu Honda ke arah yanng lebih baik," imbuhnya.
Pembalap bernomor 73 ini mengatakan bahwa dirinya sempat kesulitan beradaptasi di MotoGP, sampai pada akhirnya performa dari Alex membaik usai mengikuti sesi tes di Misano.
"Saya terkejut dengan paruh musim kedua, sebab paruh pertama sulit bagi saya. Paruh kedua sangat bagus, saya berkembang setiap hari," tutur pria Spanyol tersebut.
"Saya kompetitif di banyak lintasan, namun semua punya kecepatan yang mirip dan saya banyak kehilangan waktu di putaran awal. Di beberapa tempat bahkan saya kehilangan 4 detik di putaran pertama dan 7 detik di tiga putaran awal, sulit untuk mengejarnya," ungkap Alex.
"Jadi saya harus meningkat di sesi kualifikasi," pungkasnya.
Baca Juga: Tekad Takaaki Nakagami Akhiri Puasa Podium di Seri Pembuka MotoGP