"Tujuan utamanya adalah meningkatkan performa pada Sabtu karena kami kewalahan tahun lalu, sedangkan di balapan saya ingin tampil konstan di peringkat lima besar, mungkin dengan sejumlah kemenangan," kata rookie terbaik 2020 itu.
Sedangkan Rodrigo, yang finis peringkat 13 tahun lalu, ingin melupakan buruknya penampilan di musim lalu dan mulai baru.
"Saya ingin memulai lagi, tujuannya adalah bertarung untuk titel dan menjadi pesaing sebenarnya. Kami akan bekerja keras di tes pramusim agar siap untuk itu.
Jimmy Akbar, dari manejemen MP1 mengungkapkan, sebagai pendatang baru di seri kejuaraan dunia MotoGP, Indonesian Racing memiliki visi jangka panjang antara lain menjadi tim yang independen dan mengorbitkan pebalap nasional ke ajang internasional hingga MotoGP.
"Kami di Indonesian Racing mulai dari awal dengan benar. Kami mendapat dukungan dari Gresini, Dorna dan IRTA dan yang pasti kami punya program dengan jenjang yang panjang. Kami mulai dari Moto3, Moto2, mulai dari bawah," kata dia.
Bersama Gresini, Indonesian Racing nantinya juga akan mengembangkan akademi pebalap untuk mengidentifikasi dan mempersiapkan para pebalap berbakat Indonesia ke pentas dunia.
Saat ini hanya terdapat satu pebalap Indonesia yang berkompetisi di sirkus MotoGP yaitu Andi Farid Izdihar, yang akan memulai perjuangannya di kelas Moto3 bersama Idemitsu Honda Team Asia, setelah tahun lalu turun di kelas Moto2 bersama tim tersebut.
Partisipasi Indonesia di ajang MotoGP tahun ini juga bertambah dengan terbentuknya tim Pertamina Mandalika SAG Team yang akan berlaga di kelas Moto2.
Sementara itu Sirkuit Mandalika, yang masih dalam tahap konstruksi, berada di dalam daftar sirkuit cadangan di kalender provisional MotoGP tahun ini.
Baca Juga: Jadi Nama Tim Balap dan Sirkuit, Ini Legenda Putri Mandalika
Musim MotoGP 2021 akan dimulai di Qatar pada 28 Maret nanti.