German Open Batal, Hafiz/Gloria Diminta Maksimal di Swiss Open

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 16 Februari 2021 | 03:05 WIB
German Open Batal, Hafiz/Gloria Diminta Maksimal di Swiss Open
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengalahkan wakil tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di babak pertama All England 2020, Rabu (11/3). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, berharap Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja bisa tampil maksimal di Swiss Open 2021 yang akan berlangsung pada 2 hingga 7 Maret mendatang.

Hal itu disampaikan Rionny setelah satu turnamen leg Eropa lainnya yakni German Open 2021 resmi dibatalkan dengan alasan pandemi Covid-19 di Jerman.

Tanpa German Open 2021, Rionny berharap Hafiz/Gloria bisa memaksimalkan dua turnamen leg Eropa demi bisa meraup poin kualifikasi sebanyak-banyaknya.

Dua turnamen leg Eropa yang akan diikuti Hafiz/Gloria selain Swiss Open adalah All England 2021 yang juga akan bergulir pada Maret mendatang.

Baca Juga: Lontarkan Komentar Seksis, Presiden Olimpiade Jepang Akhirnya Mundur

"Jadi untuk Hafiz/Gloria kita kirim ke Swiss Open yang merupakan turnamen untuk kualifikasi Olimpiade," kata Rionny Mainaky dalam rilis, Senin (15/2/2021).

"Kita sih berharap Hafiz/Gloria bisa maksimal di turnamen ini, jadi bisa menambah poin rankingnya. Supaya juga tidak dikejar pasangan di bawahnya."

Merujuk klasemen Race to Tokyo di laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Hafiz/Gloria berada di peringkat kedelapan.

Kondisi itu jelas belum aman mengingat peringkat kedelapan merupakan posisi minimal sebuah negara bisa meloloskan maksimal dua wakilnya ke Olimpiade Tokyo.

Hafiz/Gloria bisa sewaktu-waktu terlempar dari delapan besar, mengingat perbedaan poin mereka dengan rival-rival di bawahnya sangatlah tipis.

Baca Juga: Auto Buka Warmindo! Pebulutangkis Denmark Dapat Stok Indomie Setahun Penuh

Selain Hafiz/Gloria, satu wakil lainnya yang juga tengah berjuang merebut tiket multievent empat tahunan itu adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Posisi Praveen/Melati jauh lebih baik dari Hafiz/Gloria. Mereka untuk sementara menempati peringkat keempat di klasemen Race to Tokyo.

"Posisi Hafiz/Gloria ini yang berbahaya, karena poin ranking mereka itu 60.851, beda tipis dengan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Rank 9/Hong Kong) dengan poin 60.566," kata Rionny.

"Marcus Ellis/Lauren Smith (Rank 10/Inggris) dengan poin 58.818, dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Rank 11/Malaysia) dengan poin 56.792," dia menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI