Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berpotensi tak lolos ke Olimpiade Tokyo. Pasalnya, posisi mereka di klasemen kualifikasi masih belum aman.
Merujuk klasemen Race to Tokyo di laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Hafiz/Gloria berada di peringkat kedelapan. Itu merupakan posisi minimal agar mereka bisa lolos.
Kondisi itu membuat Hafiz/Gloria bisa sewaktu-waktu terlempar dari delapan besar, mengingat perbedaan poin mereka dengan rival-rival di bawahnya sangatlah tipis.
"Posisi Hafiz/Gloria ini yang berbahaya, karena poin ranking mereka itu 60.851, beda tipis dengan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Rank 9/Hong Kong) dengan poin 60.566," kata Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, dalam rilis, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Top 5 Sport: Ini Alasan Tim Petronas Yamaha Rekrut Valentino Rossi
"Marcus Ellis/Lauren Smith (Rank 10/Inggris) dengan poin 58.818, dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Rank 11/Malaysia) dengan poin 56.792," dia menambahkan.
Jalan berliku Hafiz/Gloria untuk mencicipi Olimpiade perdananya kian bertambah sulit setelah German Open 2021 resmi dibatalkan dengan alasan pandemi Covid-19.
Padahal, turnamen BWF World Tour level Super 300 itu diproyeksikan PBSI untuk mendongkrak poin Race to Tokyo untuk Hafiz/Gloria.
Tanpa German Open 2021, Rionny berharap Hafiz/Gloria bisa memaksimalkan dua turnamen leg Eropa demi bisa meraup poin kualifikasi sebanyak-banyaknya.
Dua turnamen leg Eropa yang akan diikuti Hafiz/Gloria dan mayoritas wakil-wakil Indonesia lainnya adalah Swiss Open dan All England yang akan bergulir pada Maret mendatang.
Baca Juga: Terima Ratusan Bungkus Indomie, Vittinghus Diminta Buka Warmindo di Denmark
"Jadi untuk Hafiz/Gloria kita kirim ke Swiss Open yang merupakan turnamen untuk kualifikasi Olimpiade. Kita sih berharap Hafiz/Gloria bisa maksimal di turnamen ini, jadi bisa menambah poin rankingnya. Supaya juga tidak dikejar pasangan di bawahnya," jelas Rionny.