Suara.com - Bagi sesorang yang gemar atau ingin memulai bermain bulutangkis, tentu mengetahui cara memegang raket adalah hal yang penting. Meski terlihat mudah dan dapat dilakukan begitu saja, nyatanya cara memegang raket bulutangkis tetap memiliki teknik tersendiri.
Secara umum, cara memegang raket bulutangkis ini meliputi cara mencengkram raket untuk membuat pukulan shuttlecock atau bola bulutangkis melaju sesuai tujuan.
Cara memegang raket bulutangkis biasa disebut dengan grip. Dua cara paling dasar dalam memegang raket bulutangkis adalah forehand dan backhand, sedangkan apabila keduanya digunakan secara bersamaan disebut dengan combination.
Untuk mengetahui perbedaan memegang secara forehand dan backhand, yuk simak uraian berikut.
Forehand Grip umumnya digunakan untuk membuat pukulan overhead. Genggaman ini digunakan untuk memukul tembakan yang ada di sisi forhead tubuh dan tembakan di sekitar kepala.
Cara melakukan Forehand Grip:
- Peganglah raket dengan tangan kiri atau kanan dan kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti jabat tangan. Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
- Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis dan jari kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
- Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
Backhand Grip umumnya digunakan untuk memukul tembakan yang ada di sisi punggung tubuh. Kekuatan pada Backhand Grip terletak pada dorongan ibu jari, karena teknik ini berfokus pada posisi ibu jari.
Baca Juga: Atlet Denmark Pamer Ratusan Indomie, Ternyata Pemberian Langsung Orang Ini
Cara melakukan Backhand Grip: