Nova Widianto: Hafiz/Gloria Wajib Kerja Keras untuk Lolos Olimpiade

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 10 Februari 2021 | 23:42 WIB
Nova Widianto: Hafiz/Gloria Wajib Kerja Keras untuk Lolos Olimpiade
Ganda campuran Indonesia Gloria Emanuelle Widjaja (kiri) disaksikan rekannya Hafiz Faizal mengembalikan kok kearah ganda campuran China Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong pada pertandingan babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020). Pasangan Gloria dan Hafiz kalah dengan skor 14-21 dan 13-21. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asisten pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto menuntut Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja bekerja keras dalam tur Eropa untuk mengejar target lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.

Hafiz/Gloria akan mengawali tur Eropa dengan berlaga dalam Swiss Open pada 2-7 Maret yang diikuti dengan German Open pada 9-14 Maret.

“Hafiz/Gloria kita push dari Swiss karena mereka harus mengejar poin untuk lolos ke Olimpiade,” kata Nova dalam laman resmi PBSI, Rabu (10/2/2021).

Nova menyebut Hafiz/Gloria masih punya segudang pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki menjelang tur Eropa menyusul hasil yang tidak memuaskan dalam Leg Asia, Thailand, Januari lalu.

Baca Juga: Masih Belum Ikut Latihan, Begini Kondisi Terkini Praveen Jordan

Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, ditemui di Pelatnas PBI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, ditemui di Pelatnas PBI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Hafiz perlu meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan tubuhnya, sedangkan Gloria perlu menambah kecepatan dan kekuatan.

"Kekurangannya pertama, dari Hafiz yang sempat ngedrop fisik dan daya tahannya karena waktu itu sempat kepotong dia menikah. Ini ada waktu tiga minggu untuk meningkatkan lagi. Sementara dari sisi Gloria di kecepatan dan powernya harus ditambah."

“Hafiz/Gloria polanya lebih membutuhkan fisik yang ekstra. Mereka harus paham itu. Jadi di waktu latihan yang singkat ini mereka harus bisa menutupi kekurangan itu. Yang kemarin saya lihat memang bermasalah di sana, kalau secara pola dan daya juang sebenarnya tidak terlalu buruk,” papar Nova.

Misi Hafiz/Gloria lolos ke Olimpiade bisa dibilang riskan karena mereka menduduki peringkat kedelapan dunia dengan perolehan 65.941 poin, menurut pembaruan peringkat dunia BWF per 9 Februari 2021.

Posisi mereka rentan digeser wakil Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith yang menguntit pada posisi sembilan dengan 65.140 poin.

Baca Juga: Survei Terbaru, Warga Jepang Masih Tolak Olimpiade Tokyo

Namun Hafiz/Gloria masih berpeluang menambah poin lewat turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo yang akan kembali dimulai lewat Swiss Open.

Proses kualifikasi menuju Olimpiade 2020 akan berakhir Mei dengan Indian Open sebagai turnamen penutup yang akan dihitung poinnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI