Suara.com - Sentuhan tangan dingin dari Davide Brivio bisa jadi merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh dalam keberhasilan Suzuki untuk mengantar Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Sosok ini jugalah yang berhasil membawa Yamaha menjadi jawara di era keemasan Valentino Rossi, sebelum pembalap Italia ini hengkang ke Ducati.
Tak heran jika kepergian Brivio wajib ditanggapi secara serius oleh Suzuki. Mereka pun membentuk komite khusus guna menggantikan sosoknya.
Dilansir dari Crash, Rabu (10/2/2021), pimpinan proyek Suzuki, Shincihi Sahara membeberkan bahwa komite ini terdiri dari 7 orang.
Baca Juga: Gantikan Dovizioso, Francesco Bagnaia Bertekad Akhiri Kutukan Rider Ducati
"Kami telah membentuk komite manajemen tim dengan orang-orang kunci di tim," jelas Sahara.
"Orang-orang kunci ini bertanggung jawab, item demi item, sesi demi sesi, untuk membahas masalah dan bertukar informasi. Inilah cara kami memilih untuk mengelola situasi setelah kepergian Davide," imbuhnya.
"Di panitia ada tujuh orang, termasuk saya dan Ken Kawauchi sebagai manajer teknis. Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi manajer tim di masa depan, tetapi bagi semua orang, ini adalah kesempatan bagus untuk mempelajari apa pekerjaan manajemen tim," pungkasnya.
Beginilah susunan komite tim yang bakal menahkodai perjalanan Suzuki di MotoGP 2021:
- Shinichi Sahara - Pimpinan Proyek
- Ken Kawauchi - Manajer Teknis
- Frankie Carchedi - Kepala Kru Joan Mir
- José Manuel Cazeaux - Kepala Kru Alex Rins
- Alberto Gomez - Manajer Marketing & Komunikasi
- Mitia Dotta - Koordinator Tim
- Roberto Brivio - Koordinator Tim
Baca Juga: Bradley Smith Pajang Gambar Motor Yamaha di Instagram, Pisah dari Aprilia?