Suara.com - Mayoritas warga Jepang masih menolak digelarnya Olimpiade Tokyo. Hal itu terlihat dari survei terbaru yang dilakukan media asal Negeri Sakura.
Menurut laporan Reuters dikutip dari Antara, hasil jajak pendapat Yomiuri Shinbun melaporkan bahwa 61 persen responden menginginkan multievent empat tahunan itu ditunda atau bahkan dibatalkan.
Meski mayoritas masih menolak, angka itu mengalami penurunan. Sebelumnya, warga Jepang yang menolak pelaksanaan Olimpiade Tokyo mencapai 80 persen.
Dari jajak pendapat itu juga diketahui bahwa hanya 36 persen menduduk Jepang yang menginginkan Olimpiade Tokyo tetap digelar sesuai rencana.
Baca Juga: Keren, Jepang Jual Alat Tes Covid-19 Lewat Mesin Penjual Otomatis
Namun, mayoritas dari masyarakat yang setuju (28 persen) berharap pesta olahraga terakbar di dunia itu bisa berlangsung tanpa penonton.
Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) memang mendapatkan tantangan berat untuk menggelar Olimpiade edisi kali ini mengingat masih berlangsungnya pandemi Covid-19.
Pandemi yang disebabkan infeksi virus Corona itu bahkan telah memaksa IOC dan Jepang menunda Olimpiade Tokyo selama setahun.
Sebelumnya, multievent itu bakal berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020, tetapi mundur setahun menjadi 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Sekitar 56 persen responden memperkirakan pandemi virus corona tetap tidak berubah di musim panas, sementara 37 persen mengantisipasi perbaikan dan tiga persen melihatnya semakin buruk.
Baca Juga: Kurangnya Tenaga Medis, Masalah Berikutnya bagi Olimpiade Tokyo
Sekitar 70 persen percaya vaksinasi akan membantu menyelesaikan situasi, melebihi mereka yang tidak melihat pembatasan.