Suara.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo diklaim pelatih Herry Iman Pierngadi amat menyesal dan sudah 'tobat' setelah gagal mengikuti BWF World Tour leg Asia pada Januari lalu akibat terinfeksi Covid-19.
Terpaparnya Kevin oleh virus Corona berdampak cukup besar. Dia dan Marcus Fernaldi Gideon selaku partner terpaksa mundur dari tur Asia yang berlangsung di Bangkok, Thailand.
Kondisi itu jelas merugikan bagi Kevin/Marcus yang sudah vakum mengikuti turnamen selama kurang lebih sembilan bulan terakhir sejak Maret 2020.
Tak hanya kehilangan ajang pemanasan, poin mereka di ranking BWF juga berkurang dan posisi mereka di peringkat satu dunia juga terncam digusur Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kevin Sanjaya diketahui terinfeksi virus Corona saat periode liburan akhir tahun. Pelatnas PBSI sempat meliburkan atlet pada Desember menyusul tidak adanya turnamen saat itu.
Merujuk unggahan foto di Instagram-nya, Kevin Sanjaya memang terlihat menjalani liburan natal dan akhir tahun bersama rekan-rekannya, termasuk penyanyi Vidi Aldiano serta duo pejetski nasional Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar.
Dalam foto yang diunggah, Kevin bersama teman-temannya terlihat tak mengenakan masker. Selain berkumpul, mereka juga bermain tenis dan jetski bersama.
Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa Kevin Sanjaya sudah menyesal. Dia menyebut pebulutangkis jebolan PB Djarum itu sudah paham akan tanggung jawabnya sebagai pemain profesional.
"Dengan kejadian itu, dia merasa bersalah dan juga tidak enak dengan [Marcus Fernaldi] Gideon. Itu salah satu bentuk tanggung jawab," kata Herry Iman Pierngadi saat dihubungi Suara.com, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Kevin/Marcus Comeback, Berikut Daftar Wakil Indonesia di German Open 2021
"Mereka sudah tahu lah sebagai pemain profesional apa yang harus dilakukan. Mulai dari latihan, seharusnya mereka sudah tahu apa yang boleh dan tidak," tambahnya.