Suara.com - Sebelum resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), nama Listyo Sigit tercantum dalam susunan kepengurusan PBSI sebagai Sekretaris Jendral.
Jabatan Kapolri tentu bakal membuat waktu dan fokus Listyo Sigit untuk mengurus organisasi sebesar PBSI bakal terbelah.
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna memberi kisi-kisi terkait bakal berlanjut atau tidaknya Listyo Sigit sebagai Sekjen PBSI. Hal itu akan diketahui saat pelantikan pengurus yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Soal Sekjen akan kita laksanakan pelatinakn. Karena SK (Surat Keputusan) sudah ada," kata Agung Firman Sampurna saat menghadiri Webinar SIWO PWI DKI Jakarta bertajuk Mengawal 100 Hari Kinerja Ketum PP PBSI Baru, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Top 5 Sport: Pulang dari Thailand, Atlet Sampaikan Hal Ini ke Ketum PBSI
"Nanti kita lihat apakah ada pergantian atau seperti apa. Beliau sangat mendukung ini (PBSI) sebagaimana saya," tambahnya.
Agung Firman sendiri sempat mengungkapkan alasan mengapa memilih Listyo Sigit yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) sebagai Sekjen PBSI.
Lelaki yang juga menjabat sebagai ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI itu meyakini Listyo Sigit bisa membagi waktunya untuk mengembangkan bulutangkis Indonesia.
"Antara Pak Sigit dengan saya, sibukkan saya, sudah jelas itu. Sudah jelas sibukan saya. Tapi saya mau jadi Ketum. Oleh karena itu, sibuk bukan jadi alasan orang untuk direkrut atau dipilih menjadi Ketum atau menjadi Sekjen," beber Agung pada 23 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Penuhi Kemauan Kapolri Sigit, Pemprov DKI Siap Pasang Puluhan CCTV e-TLE