Suara.com - Apa kabar driver Formula One (F1) Romain Grosjean setelah balap di F1 GP Bahrain pada November 2020? Saat itu ia mengalami kecelakaan fatal, jet daratnya tergelincir dan merobek pagar pembatas lantas terbelah dua hingga digulung api.
Kabar baiknya, ia tidak lagi mengkonsumsi obat penahan sakit untuk luka bakar di tangannya. Kedua, kontraknya dengan laga jet darat telah habis, dan ia memproyeksikan dirinya untuk berlagadi IndyCar, balap single seater khas Amerika Serikat sekaliber F1 untuk daratan Amerika.
Lantas satu opsi lagi, ia mengatakan balapan ketahanan Le Mans 24 Hours juga menjadi salah satu target, karena F1 terlihat sudah tidak memungkinkan.
Dikutip dari kantor berita Antara, ayah tiga anak berusia 34 tahun ini telah berbicara dengan tim Dale Coyne, soal turun secara penuh di kejuaraan IndyCar, sebelum insiden di Bahrain.
"Kemudian tentunya Bahrain terjadi dan untuk sesaat saya kira saya mati," jelasnya di Twitch.
Baca Juga: Valentino Rossi Nyaris Pindah Haluan Jadi Pembalap F1, Begini Ceritanya
"Menjadi ayah dari tiga anak, saya harus masuk akal dalam membuat keputusan saya di masa depan. Saat ini saya tidak merasa nyaman, bukan terhadap diri sendiri, namun istri dan anak-anak dan istri saya, untuk mengambil risiko balapan di sirkuit oval," tandasnya.
Romain Grosjean mengungkapkan bahwa sang manajer memberitahunya lewat pesan singkat setelah kecelakaan di Bahrain untuk "melupakan IndyCar", tapi dia ingin melakukan itu meski orang-orang di sekitarnya akan lebih memilih dia untuk pensiun.
"Olahraga balap akan selalu berisiko, dan kami tahu itu sejak kami lakukan go-kart, di levelbalap apapun," tandasnya.
Pada Rabu lalu (3/2/2021) Romain Grosjean mengumumkan akan meneruskan karier ke IndyCar namun tidak akan berpartisipasi di balapan dengan sirkuit oval demi keluarganya.
Driver asal Prancis ini akan habis kontraknya dengan tim Haas F1 di akhir musim, dan siap membalap untuk Dale Coyne Racing di 13 seri balapan IndyCar yang digelar di sirkuit jalan raya di Amerika Serikat, dari total 17 yang ada di kalender.
Baca Juga: Positif COVID-19, Leclerc Jadi Pembalap F1 Kelima Terinfeksi Virus Corona
Musim ini dia tidak akan mengikuti jejak Fernando Alonso dan berpartisipasi di Indianapolis 500, atau balapan lainnya yang digelar di sirkuit oval, setelah kecelakaan di Bahrain membuatnya untuk berpikir dua kali.
Musim IndyCar dijadwalkan mulai pada 18 April dengan Grand Prix Alabama di Barber Motorsport Park, Birmingham, Amerika Serikat dan ia akan mengikuti tes pramusim di Amerika Serikat bulan ini.
Grosjean akan menjadi tandem pebalap Inggris kelahiran Dubai Ed Jones di tim Dale Coyne, dan menjumpai kompatriot dan juara Indianapolis 500 2019, Simon Pagenaud sebagai salah satu rivalnya.
"Saya akan menjadi rookie," tukasnya, yang telah mengantongi 179 start Grand Prix F1.
"Terakhir kali saya membalap dengan mobil yang mirip dengan IndyCar adalah pada 2011, GP2. Banyak hal yang harus dipelajari," pungkasnya.