Infografis
Suara.com - Setelah 24 tahun tertunda, duel trilogi antara Mike Tyson vs Evander Holyfield diyakini bakal terwujud pada 2021. Hal itu disampaikan langsung sang legenda, Holyfield.
Kedua eks petunju kelas berat itu pernah dua kali pertemu di masa kejayaan mereka pada tahun 1990-an. Dalam dua pertemuan itu, Si Leher Beton takluk dari petinju berjuluk The Real Deal.
Pada duel perdana pada 1996 yang memperebutkan sabuk juara dunia kelas berat versi WBA, Holyfield menang technical knockout di ronde ke-11.
Sementara dalam duel ulang setahun setlahnya, pertarungan dua raksasa kelas berat itu berakhir secara kontroversial di mana Mike Tyson didiskualifikasi karena menggigit telinga Holyfield.
Baca Juga: Pertarungan Ryan Garcia Vs Luke Campbell Awali Tinju 2021
Setelah 24 tahun berlalu, duel ketiga Mike Tyson vs Holyfield diperkirakan bakal segera terwujud, kendati kedua petarung kini sudah memasuki usia senja dan juga telah laman pensiun.
![Mike Tyson (kanan) dan Evander Holyfield saling melancarkan pukulan dalam duel tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (28/6/1997). [AFP/Jeff Haynes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/28/66607-mike-tyson-vs-evander-holyfield.jpg)
Setelah menyaksikan duel ekshibisi antara Mike Tyson vs Roy Jones Jr pada November 2020 lalu, Holyfield mengaku tertarik untuk mengikuti jejak keduanya yakni comeback ke atas ring.
"Saya akan mengatakan ya," kata Holyfield di Last Stand Podcast bersama Brian Custer ketika ditanya tentang melawan Tyson lagi sebagaimana dikutip dari TalkSPORT, Rabu (3/2/2021).
“Saya pikir [pertarungan] itu sudah dekat, saya pikir itu adalah sesuatu yang kami berdua ingin lakukan. Saya pikir itu bisa terjadi," tambahnya.
Holyfield kali terakhir bertarung pada 2011. Saat itu, dia sukses mengalahkan Brian Nielsen pada ronde kesepuluh dalam duel tinju kelas berat di Kopenhagen.
Baca Juga: Tinju Dunia: Duel Ryan Garcia Vs Luke Campbell Awali 2021
Eks petinju berusia 58 tahun itu mengungkapkan bahwa dia terkesima dengan kekuatan pukulan Mike Tyson yang mematikan setelah menjalani pertempuran epik lebih dari dua dekade lalu.
“Dia adalah petarung yang baik, petarung yang sangat berbakat dan dia memiliki beberapa keterampilan yang tidak dimiliki orang lain," kata Holyfield kepada Ring Magazine.
“Saya adalah petinju yang baik dan dia adalah petinju yang baik, dan dia sangat teknis dengan banyak hal," tambahnya.
