Pulang dari Thailand, Atlet Sampaikan Hal Ini ke Ketum PBSI

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 03 Februari 2021 | 13:31 WIB
Pulang dari Thailand, Atlet Sampaikan Hal Ini ke Ketum PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung tersingkir di babak pertama Toyota Thailand Open, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (20/1/2021). [BWF/Badmintonphoto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah atlet timnas bulu tangkis menceritakan pengalaman dan hambatan selama bertanding di Thailand kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna saat melakukan kunjungan ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Dituturkan Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis spesialis ganda putra, kegagalan pada debut pertama setelah vakum 10 bulan bertanding sejak pandemi ini dikarenakan kurangnya mental, fisik, dan strategi dalam bertanding.

"Dari segi mental, fisik dan strategi bertanding juga masih kurang," kata Rian dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (3/2/2021).

"Ini adalah turnamen pertama kali sejak All England tahun lalu, jadi 'feeling' atau 'touchnya' hilang. Itu yang masih harus kami cari," sambungnya.

Baca Juga: Top 5 Sport: Jeblok di Tur Asia, Rionny Minta Pelatih Tanggung Jawab

Ketua PBSI, Agung Firman Sampurna (tengah) saat mengumumkan kepengurusan periode 2020-2024 di Hotel Ayana, Jakarta, Rabu (23/12/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Ketua PBSI, Agung Firman Sampurna (tengah) saat mengumumkan kepengurusan periode 2020-2024 di Hotel Ayana, Jakarta, Rabu (23/12/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Pada kesempatan yang sama, pasangan main Rian yaitu Fajar Alfian ikut menyampaikan masukan dalam pertemuan tersebut.

Fajar menyebutkan, bertanding di tengah pandemi harus disikapi dengan baik. Pasalnya tidak ada yang mengetahui sampai kapan pandemi akan berakhir.

Mau tidak mau, pemain harus beradaptasi dengan kondisi ini.

"Jadi memang kondisi seperti ini tidak seperti pertandingan pada biasanya. Saya merasakan fokusnya tidak hanya bertanding, tapi harus juga menjaga kondisi agar tetap fit," Fajar menjelaskan.

"Protokol kesehatan pun sangat ketat, jadi kami mungkin memang kurang terbiasa. Tapi mau tidak mau, kondisi seperti ini harus dijalani."

Baca Juga: Jeblok di Tur Asia, PBSI Mulai Persiapkan Program Latihan untuk Olimpiade

Asisten pelatih ganda putra yang merangkap sebagai tim manajer, Aryono Miranat, turut menyampaikan permintaan maaf kepada pengurus atas prestasi pemain yang kurang maksimal dalam tiga turnamen di Bangkok.

"Mohon maaf, hasil yang kami dapatkan di Thailand kurang maksimal. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik," ucap Aryono.

"Seperti yang Pak Agung tegaskan ada tiga kriteria penting dalam olahraga, mental, teknik, dan fisik. Mental memang menjadi yang utama, dan ini kita akan perbaiki terus."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI