Suara.com - Usai memutus puasa gelar yang dialami oleh Suzuki di MotoGP selama 20 tahun, Joan Mir berujar bahwa titel juara yang ia raih di tahun 2020 kurang gereget tanpa adanya perlawanan dari Marc Marquez.
Dilansir dari GP One, Rabu (3/2/2021), pembalap asal Spanyol ini mengatakan bahwa dirinya bertekad untuk mengalahkan juara dunia delapan kali tersebut.
"Kalau dia ada, gelarnya akan lebih bermakna. Saya merasa tak akan juara kalau Marquez tak cedera. Saya ingin memenangi gelar dengan dia berada di lintasan," tutur Joan Mir.
"Dia sedang tidak baik-baik saja, dan itu normal, saya bisa membayangkanya dengan irama hidup ala pembalap yang biasa ia jalani dan kini ia tak ikut balapan sselama semusim, tentu akan sulit," imbuh rekan setim Alex Rins tersebut.
Baca Juga: Begini Rencana Joan Mir Jika Pensiun dari Pembalap MotoGP
Selain itu, Mir juga mengatakan bahwa Marc Marquez bakal tetap sulit dikalahkan jika ia sudah kembali ke atas motor kelak.
"Saya tak yakin dia akan tampil 100% saat kembali. Namun, saya mengesampingkan keraguan itu karena cuma Marc yang bisa melakukannya," ungkap Mir.
"Jika itu pembalap lain, saya tak percaya mereka akan langsung kompetitif di balapan pertama usai cedera panjang, tapi tidak dengan Marc," tuturnya menutup.