Suara.com - Tim Ferrari Formula 1 (F1) sempat memiliki ketertarikan untuk merekrut Valentino Rossi sebagai pembalapnya pada medio 2004. The Doctor sudah ditawari kontrak tetapi menolak.
Hal itu disampaikan mantan bos Ferrari, Luca Cordero di Montezemolo. Dia menyebut ketertarikan tim Kuda Jingkrak untuk memboyong Rossi bukanlah trik atau sandiwara belaka.
Pada 2004, Valentino Rossi yang merupakan pebalap top MotoGP, mendapat kesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Ferrari. Lelaki Italia yang memang menggemari balap mobil itu dianggap punya performa yang baik dalam mengendarai jet darat.
Luca Cordero kemudian memiliki keinginan untuk merekrut Rossi sebagai salah satu pebalap tim satelit Ferrari yakni Sauber. Namun, sembilan kali juara dunia itu menolak ajakan tersebut.
Baca Juga: Enggan Kehilangan Arah, Joan Mir Tetap Tenang Meski Timnya Ditinggal Brivio
Cordero menegaskan bahwa ketertarikan Ferrari pada Rossi saat itu benar adanya. Bukan untuk promosi atau mendongrak nama tim, melainkan untuk menghormati sang bintang balap kelahiran 16 Februari 1979 tersebut.
“Banyak yang mengatakan itu adalah tugas promo, tetapi Ferrari tidak membutuhkannya,” kata Luca Cordero kepada Motorsport dikutip dari GPone, Senin (1/2/2021).
“Sejujurnya, kami melakukannya sebagai rasa hormat, pada awalnya, untuk memenuhi keinginan seorang juara yang hebat.”
Cordero mengatakan bahwa dia menghormati sekaligus memuji keputusan Rossi. Dia menilai The Doctor punya potensi di ajang balap mobil, kendati tak yakin apakah kariernya bisa sesukses saat membalap di MotoGP.
“Ada saat ketika kami pikir kami akan memberinya waktu satu tahun dengan Sauber terlebih dahulu,” kata Luca Cordero.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Test Rider, Dovizioso Incar Kursi Reguler di MotoGP
“Tapi dia pintar, dia tahu dia nomor satu di MotoGP dan lebih suka terus menjadi nomor satu daripada mengambil risiko menjadi nomor empat atau lima di balap mobil," tandasnya.