Top 5 Sport: Hendra/Ahsan Kalah di Final, Herry IP: Sudah Berjuang Maksimal

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 01 Februari 2021 | 09:54 WIB
Top 5 Sport: Hendra/Ahsan Kalah di Final, Herry IP: Sudah Berjuang Maksimal
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat menghadapi wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam pertandingan babak 16 besar Yonex Thailand Open 2021, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (14/1/2021). [Dok. BWF/Badmintonphoto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP menilai capaian Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan di turnamen BWF World Tour Finals (WTF) sudah maksimal, mengingat ada batasan usia dan stamina yang dialami.

Sementara dari balap MotoGP, datang ke Ducati di tahun 2020 setelah terlunta-lunta akibat didepak KTM, Johann Zarco rupanya mampu menyajikan performa yang patut disorot.

Berikut kami rangkum top 5 berita olahraga di kanal sport Suara.com sepekan ini :

1. Hendra / Ahsan Tumbang di Final, Herry IP: Sudah Berjuang Maksimal

Baca Juga: Tak Ada Panggilan dari Honda, Dovizioso Ngaku Siap Balapan Dadakan

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan. [Dok. BWF/Badmintonphoto]
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan. [Dok. BWF/Badmintonphoto]

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP menilai capaian Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan di turnamen BWF World Tour Finals (WTF) sudah maksimal, mengingat ada batasan usia dan stamina yang dialami.

Bermain di usia yang tergolong tidak muda, menjadi tantangan tersendiri bagi Hendra / Ahsan.

Baca selengkapnya

2. Makin Klik Bareng Ducati, Zarco Samakan Dirinya dengan Jorge Lorenzo

Sah, Johann Zarco gabung Ducati mulai kompetisi MotoGP 2020. (Instagram)
Sah, Johann Zarco gabung Ducati mulai kompetisi MotoGP 2020. (Instagram)

Datang ke Ducati di tahun 2020 setelah terlunta-lunta akibat didepak KTM, Johann Zarco rupanya mampu menyajikan performa yang patut disorot.

Baca Juga: Tai Tzu-ying dan Anders Antonsen Amankan Titel BWF World Tour Finals

Setidaknya, pembalap Prancis ini bisa sekali masuk podium di balapan Ceko di tahun debutnya bersama pabrikan Italia tersebut. Total ia masuk urutan lima besar sebanyak tiga kali, membuatnya bisa duduk manis di urutan 13 klasemen.

Baca selengkapnya

3. Jadi Runner-up, The Daddies Puas dengan Raihan di BWF World Tour Finals

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. (ANTARA/Badmintonphoto/BWF/Raphael Sachetat)
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. (ANTARA/Badmintonphoto/BWF/Raphael Sachetat)

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan mengaku cukup puas dengan capaian mereka di BWF World Tour Finals (WTF), meski hanya jadi runner-up pasca takluk di partai final oleh Lee Yang / Wang Chi Lin dari Taiwan, Minggu (31/1/2021).

"Alhamdulillah tetap bersyukur dengan hasil final ini. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan lawan bermain sangat baik dan percaya diri. Mereka bermain lebih bagus," ungkap Ahsan dalam rilis PBSI.

Baca selengkapnya

4. Tak Mau Jadi Test Rider, Dovizioso Incar Kursi Reguler di MotoGP

Pebalap asal Italia, Andrea Dovizioso, saat masih memperkuat tim Repsol Honda di MotoGP 2011. [AFP/Mohd Rasfan]
Pebalap asal Italia, Andrea Dovizioso, saat masih memperkuat tim Repsol Honda di MotoGP 2011. [AFP/Mohd Rasfan]

Menjadi "pengangguran" usai terdepak dari tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso mengaku bahwa dirinya masih cukup fit dan siap bertarung di ajang MotoGP.

Dilansir dari GP One, Minggu (31/1/2021), pembalap Italia ini mengaku enggan beralih profesi menjadi penguji coba motor balap dan masih mengincar jatah kursi pembalap reguler di MotoGP.

Baca selengkapnya

5. Enggan Kehilangan Arah, Joan Mir Tetap Tenang Meski Timnya Ditinggal Brivio

Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merayakan kemenangan setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (15/1).  [LLUIS GENE / AFP]
Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merayakan kemenangan setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (15/1). [LLUIS GENE / AFP]

Keluarnya Davide Brivio dari jajaran petinggi tim pabrikan Suzuki di MotoGP rupanya tak lantas membuat pembalap mereka kalang kabut.

Dilansir dari Crash, Minggu (31/1/2021), salah satu pembalap tim ini, Joan Mir mengaku bahwa dirinya tetap tenang walaupun di musim depan timnya tak akan dinahkodai oleh Brivio.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI