Suara.com - Datang ke Ducati di tahun 2020 setelah terlunta-lunta akibat didepak KTM, Johann Zarco rupanya mampu menyajikan performa yang patut disorot.
Setidaknya, pembalap Prancis ini bisa sekali masuk podium di balapan Ceko di tahun debutnya bersama pabrikan Italia tersebut. Total ia masuk urutan lima besar sebanyak tiga kali, membuatnya bisa duduk manis di urutan 13 klasemen.
Dilansir dari Crash (31/1/2021), pembalap yang juga pernah membela tim satelit Yamaha ini sempat menyamakan dirinya dengan juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo.
"Bisa jadi, Jorge mulai mendapat feeling bagus di Ducati setelah sempat terseok-seok, begitu juga dengan saya," ungkap Zarco.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Test Rider, Dovizioso Incar Kursi Reguler di MotoGP
"Dan jika anda melihat Miller sejak akhir 2019, dia mulai tampil apik, dia cepat di sesi kualifikasi dan bisa meraih posisi bagus di balapan. Melihat ini, saya merasa mampu menjaga ritme balap, namun ada yang perlu saya rubah terkait gaya balap saya," lanjutnya.
Zarco juga mengungkap bahwa tim yang akan ia bela di 2021, Pramac Ducati, wajib memperhatikan sektor tertentu pada motor balap mereka.
"Kami harus memperhatikan bagian suspensi dan penggunaan ban. Dua sektor ini menjadi kombo maut jika dipadukan dengan gaya balap saya yang masih kurang klik dengan motornya," pungkasnya.