Suara.com - Petinju profesional dan petarung MMA, Conor McGregor kalah melawan petarung asal Amerika Serikat, Dustin Poirier, dalam ajang UFC 257 yang digelar di Fight Island, Abu Dhabi, Minggu (24/1/2021). Mari simak profil Conor McGregor berikut ini.
Pertarungan itu dinilai menjadi balasan untuk McGregor setelah ia berhasil menumbangkan Poirier di tahun 2014. Lalu, siapakah Conor McGregor? Berikut profil Conor McGregor selengkapnya.
Conor McGregor lahir di Irlandia tepatnya di area kelas pekerja di Dublin pada 14 Juli 1988. Conor McGregor kecil punya hobi bermain sepak bola, meskipun ia mengaku lebih suka menjadi penonton ketimbang pemain.
Baca Juga: Momen Conor McGregor Beri Harley-Davidson Gratis ke Rekan, Ini Baru Teman!
Bahkan, Conor McGregor menyatakan bahwa ia adalah fans Manchester United. Itu adalah bukti ia menyukai sepak bola.
2. Mengagumi Muhammad Ali
Saat tumbuh dewasa, Conor McGregor menjadikan Muhammad Ali sebagai tokoh inspirasi sekaligus panutan di dunia tinju.
Lantaran kekaguman kepada Ali, Conor McGregor pun banyak menghabiskan waktu untuk menonton film dan dokumenter tentang kehidupan idolanya. Meski demikian, Conor McGregor menyebut idolanya yang sebenarnya di dunia MMA adalah Chuck Liddel.
3. Awal Karier Conor McGregor
Baca Juga: Dilibas Dustin Poirier di UFC 257, Conor McGregor Bertekad Bangkit
Sebelum menjadi seorang petinju profesional, Conor McGregor sempat bekerja sebagai tukang ledeng. Conor McGregor melakoni debut pertamanya pada 8 Maret 2008 untuk sebuah organisasi di London bernama Cage Warriors.
Perjalanan di awal karier Conor McGregor pun tak berjalan mulus. Ia harus rela menerima dua kekalahan dari 6 pertandingan pertamanya hingga akhirnya berhasil menyabet gelar juara kelas bulu dan kelas ringan tahun 2012.
4. Bergabung di UFC
Semakin meroket, Conor McGregor lantas bergabung dengan UFC pada awal tahun 2013. Pertandingannya melawan Marcus Brimage pada 6 April 2013 menjadi debut awalnya di UFC. Conor McGregor pun tercatat menang di ronde pertama.
Keberuntungan dan skill yang kian mumpuni membuatnya bersinar di UFC hingga berhasil memukul mundur Chad Mendes dan memperoleh gelar interim kelas bulu pada tahun 2015.
Karier Conor McGregor terus meningkat hingga tahun 2017. Ia memutuskan untuk cuti dari oktagon untuk menemai sang istri melahirkan anak pertamanya di tahun 2017.
Namun demikian, Conor McGregor terlihat aktif tampil di publik demi mempromosikan laga tinjunya melawan Floyd Mayweather Jr pada Agustus 2017. Bahkan pertarungan keduanya disinyalir dibanjiri hadiah terbesar sepanjang sejarah tinju dunia.
Hasilnya, Conor McGregor mendapatkan 30 juta dolar, sedangkan Mayweather 100 juta dollar.
5. Gelar Kelas Ringan Dicopot
Salah satu kontroversi Conor McGregor terjadi pada tahun 2018. Ia dilaporkan telah dicopot dari gelar kelas ringan sejak April 2018 akibat tidak aktif di Oktagon. Gelar tersebut akhirnya digantikan oleh Khabib Nurmagomedov.
Sebelumnya, Conor McGregor dikabarkan sempat mendapat skorsing selama 6 bulan setelah kalah pada ronde keempat hingga mengakibatkan kerusuhan setelah menantang bertarung dengan Khabib pada Oktober 2018.
Demikian profil Conor McGregor, dari awal perjalanan karier hingga kontroversinya.
Kontributor : Lolita Valda Claudia