Bos Tim Formula 1 Mercedes Toto Wolff Positif COVID-19

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 26 Januari 2021 | 00:31 WIB
Bos Tim Formula 1 Mercedes Toto Wolff Positif COVID-19
Direktur Eksekutif Mercedes GP Toto Wolff sebelum latihan terakhir Grand Prix AS di Circuit of The Americas di Austin, Texas, 2 November 2019. (AFP/CLIVE MASON)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos sekaligus pemilik tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, mengatakan jika ia positif terjangkit COVID-19 dan harus diisolasi di Austria bulan ini tetapi kini sudah bisa keluar dari karantina.

Pria 49 tahun itu mengatakan kepada televisi ORF Austria dalam wawancara di Piala Dunia Ski Alpen di Kitzbuehel, Minggu (24/1/2021), bahwa dia tidak mengalami gejala.

"Kami sudah merencanakan berada di sini selama beberapa hari dan entah dari mana saya dites positif terkena corona," kata Wolff yang berasal dari Austria itu.

"Tapi semuanya baik-baik saja ... bisa saja memburuk, tapi kami sudah keluar dari karantina."

Baca Juga: Mei 2021, Monaco Kembali Gelar Balap Formula 1

Lima pebalap Formula 1, termasuk juara dunia tujuh kali dari Mercedes Lewis Hamilton, terjangkit virus corona baru.

Begitu pula pemilik tim Aston Martin Lawrence Stroll dan principal Williams Simon Roberts.

Wolff memiliki sepertiga saham tim Mercedes sebagai mitra yang setara dengan Ineos dan perusahaan induk Daimler AG.

Fokus pria Austria itu saat ini menyetujui kontrak baru Hamilton. Kontrak pebalap itu sudah habis sejak akhir tahun lalu dan merayakan ulang tahunnya yang ke-36 bulan ini.

Wolff mengatakan tim pengacara sedang bekerja keras di mana kesepakatan sudah harus dicapai sebelum tes pramusim di Bahrain pada Maret.

Baca Juga: Monaco Siap Gelar Balap Formula 1 Tahun Ini

Formula 1 musim ini dimulai di Sirkuit Sakhir di Bahrain pada 28 Maret.

"Kami tidak mempermudah hidup mereka, pastinya, ketika kami berdua berdebat lewat Zoom," kata Wolff seperti dikutip Antara dari Reuters.

"Dia di Amerika saat ini dan saya di sini. Pada titik tertentu kami akan menyelesaikan itu (kesepakatan)."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI