Suara.com - Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dikenal sebagai musuh bebuyutan yang abadi. Kedua pembalap ini kerap menjadi topik hangat ketika mereka masih sama-sama menjadi pembalap.
Sama-sama pernah membela panji Yamaha, tak membuat mereka berteman. Justru mereka saling sikut-menyikut kala membela Yamaha.
Menurut penuturan dari kepala kru Franco Morbidelli, Ramon Forcada, perseteruan ini dimulai saat mereka sama-sama membela Yamaha.
Nah, di tahun 2015, kedua pembalap ini terlibat perseteruan sengit. Mereka sama-sama berpeluang menjadi juara dunia kala itu.
Namun, Dewi Fortuna pun memihak Jorge Lorenzo kala itu dan akhirnya ia jadi juara dunia.
![Pebalap Italia Valentino Rossi merayakan keberhasilannya meraih podium utama MotoGP Catalunya setelah bersaing ketat dengan rekan satu timnya di Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri), Minggu (14/6/2009). [AFP/Lluis Gene]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/15/65535-valentino-rossi-dan-jorge-lorenzo.jpg)
"Ada banyak pasang surut dalam relasi Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo," kata Ramon Forcada, dikutip dari Speedweek.
"Pada awalnya semuanya baik-baik saja, masalah kemudian muncul di lintasan terlebih saat Lorenzo melaju sedikit lebih cepat daripada Rossi," imbuhnya.
Saking panasnya, perseteruan Rossi dengan Lorenzo sempat membawa atmosfer buruk di MotoGP.
Namun, akhirnya perseteruan panas ini pun berakhir pada tahun 2019. Jorge Lorenzo memilih untuk pensiun dari dunia balap MotoGP karena memang sudah waktunya.
Baca Juga: Ini Jadinya Jika Yamaha Bikin Kendaraan Roda Empat, Mobil atau Motor sih?