Valentino Rossi Nyaris Pindah Haluan Jadi Pembalap F1, Begini Ceritanya

Sabtu, 23 Januari 2021 | 16:18 WIB
Valentino Rossi Nyaris Pindah Haluan Jadi Pembalap F1, Begini Ceritanya
Pebalap veteran Yamaha, Valentino Rossi, menyapa para penggemarnya saat perhelatan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (20/10/2019). [AFP/Toshifumi Kitamura]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa sangka, Valentino Rossi ternyata nyaris menjadi pembalap F1 di masa silam. Mungkin bagi sebagian orang belum tahu tentang hal ini.

Pembalap berjuluk The Doctor ini sempat ditawari oleh tim besar Ferrari untuk menjadi pembalap mereka. Namun hal tersebut gagal karena masalah sepele.

Kisah pembalap bernomor 46 ini nyaris berpindah haluan berawal di tahun 2006 silam.

Kala itu, Ferrari sedang mencari seorang pembalap bertalenta untuk mengisi kekosongan kursi. Nama Valentino Rossi pun disebut-sebut manajemen kala itu.

Baca Juga: Latihan Hari Pertama Marc Marquez Sejak Jalani Operasi Ketiga

Berita tersebut ternyata sampai ke Yamaha dan mereka pun siap jikalau Rossi "dibajak" oleh Ferrari.

"Pada 2006, aku sangat dekat untuk beralih ke F1," kata Rossi dilansir dari La Gazzetta dello Sport.

Pebalap gaek Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. [AFP/Jose Jordan]
Pebalap gaek Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. [AFP/Jose Jordan]

"Aku telah menyelesaikan sejumlah tes untuk Ferrari, dan setelah itu kami duduk bersama manajemen tim yang telah menyusun rencana komprehensif untuk persiapan karierku di F1," jelasnya.

Sayangnya, Rossi tidak sepakat dengan yang ditawarkan Ferrari. Kala itu, Rossi hanya dikasih mobil yang kurang cepat dan jadi test driver dulu.

Hal inilah yang membuat pembalap Yamaha menolak tawaran tersebut. Akhirnya, ia pun memilih untuk bertahan di MotoGP.

Baca Juga: Dilaporkan Sakit, Begini Kabar Terbaru dari Fausto Gresini

Keputusan Rossi bertahan pun terbilang tepat. Ia berhasil menggondol juara dunia pada tahun 2008 dan 2009.

Coba jika Valentino Rossi pada kala itu pindah ke F1, apakah MotoGP bakal seramai yang sekarang ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI