Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melangkah ke semifinal Toyota Thailand Open, Jumat (22/1/2021). Mereka secara mengejutkan kalah dari wakil Malaysia peringkat 35 dunia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Bermain di Impact Arena, Bangkok, Hafiz/Gloria yang tampil baik di game pertama, kalah dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-12, 19-21, 19-21.
Di game pertama, Hafiz/Gloria mampu tampil begitu dominan dari lawannya. Sempat tertinggal 2-3, mereka berbalik unggul dan tak lagi terkejar hingga menang 21-12.
Namun, pasangan ganda campuran peringkat delapan dunia itu seperti kehilangan sentuhan di game kedua. Sempat unggul 10-7, Hafiz/Gloria mulai kesulitan menjaga tempo permainan.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Mantap Melangkah ke Perempat Final Toyota Thailand Open
Beberapa kali poin mereka di samakan lawan mulai dari 11-11 hingga 13-13 sebelum berbalik tertinggal dan kalah.
Situasi yang sama tetap bertahan di game penentuan. Hafiz/Gloria yang unggul lebih dulu mulai membuat kesalahan sendiri hingga lawan menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Di momen itu, mereka sudah tak pernah benar-benar mampu mengendalikan permainan. Sempat unggul beberapa kali, Hafiz/Gloria gagal 'beradu mental' di poin-poin kritis hingga kalah 19-21.
Ini menjadi kekalahan perdana Hafiz/Gloria dari Hoo/Cheah. Rekor pertemuan kedua pasangan kini menjadi imbang 1-1, di mana sebelumnya wakil Indonesia menang di Chinese Taipei Open 2019.
Kekalahan ini membuat sektor ganda campuran Indonesia habis tak tersisa di Toyota Thailand Open, sekaligus memastikan anak latih Richard Mainaky tak mampu meraih satu gelar pun dari dua rangkaian BWF World Tour Super 1000 ini.
Baca Juga: Tersingkir di Babak Kedua, Gregoria Masih Belum Mampu Kalahkan Tai Tzu Ying
Pekan lalu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang merupakan unggulan kedua, harus puas menjadi runner-up Yonex Thailand Open setelah kalah dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Padahal secara peta persaingan, wakil ganda campuran Indonesia punya peluang jadi juara mengingat China dan Jepang tidak berpartisipasi dalam rangkaian BWF World Tour leg Asia ini.