Suara.com - Usai melakoni musim perdananya bersama tim Ducati, Johann Zarco disebut-sebut memiliki gaya balap unik yang membuatnya terlihat berbeda dari pembalap lain.
Walau demikian, pembalap MotoGP asal Prancis ini mengatakan bahwa dirinya justru merasa masih memiliki sisi lemah jika harus dibandingkan dengan rekan-rekannya, seperti Jack Miller atau Francesco Bagnaia.
Dilansir dari GP One, Kamis (21/1/2021), Zarco mengatakan bahwa dirinya masih perlu mempelajari rivalnya, kendati kini dirinya sudah didukung tim yang lebih mumpuni, Pramac Ducati.
"Saya tak tahu apakah saya punya gaya balap khusus, yang jelas saya harus cepat beradaptasi waktu itu," tuturnya.
Baca Juga: Salah Satu Alasan Pol Espargaro ke Repsol Honda karena Marc Marquez
"Saya berada di level yang sama dengan Jack, kami bisa berebut podium dan kemenangan. Kini saya yakin saya bisa memenangi balapan bersama tim Pramac," ucap mantan pembalap KTM tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa sosok yang harus dijadikan patokan sebagai sesama pembalap MotoGP adalah Andrea Dovizioso.
"Saya tak fokus untuk bersaing dengan pembalap tertentu. Namun Dovizioso merupakan contoh terbaik untuk diikuti, dia sudah meraih banyak hal. Ia juga selalu punya kontrol dalam apapun, dia adalah sosok yang harus ditiru," ucap pembalap yang sempat gabung dengan LCR Honda ini.
"Saya harap dia tak dirindukan di Ducati, karena hal inni berarti bahwa para pembalap di tim ini sudah bekerja dengan baik dann arah yang benar. Di 2021 Ducati punya punggawa yang kompetitif dan lapar gelar," tutur Zarco.
Baca Juga: Ducati Siap Panaskan MotoGP Hingga 2026 Usai Teken Kontrak Baru