Suara.com - Pembalap baru tim Pramac Ducati, Jorge Martin, terpaksa harus mempersiapkan debutnya di MotoGP dengan berlatih menggunakan motor Superbike lantaran terbitnya kebijakan penundaan sesi tes pramusim akibat pandemi virus corona di Malaysia.
Agar mudah beradaptasi dengan motor balapnya nanti, eks pembalap Moto2 ini berlatih dengan menaiki Ducati Panigale V4S, alih-alih menggunakan GP20.
Dilansir dari Crash, Rabu (20/1/2021), Martin merasa hal ini perlu dilakukan agar dirinya tak keteteran.
"Saya tak pernah naik motor Superbike sebelumnya, dan motor balap Moto2 adalah motor terkencang yang pernah saya naiki sebelum ini. Saya terkesima dengan tenaganya," ucapnya.
Baca Juga: Agar Motor GSX-RR Kompetitif, Kedua Pembalap Suzuki Diwajibkan Ini
"Motor Moto2 lebih bertenaga dari motor 600cc, namun saya perlu menjajaki batas kemampuan saya," imbuhnya.
"Setelah dua bulan tanpa menaiki motor jalanan, rasanya sulit. Rasanya fisik anda dituntut berlebih. Tak ada waktu untuk istirahat seperti di Moto2 dan saya harus segera tampil fit untuk menghadapi MotoGP," lanjutnya.
Juara dunia Moto3 tahun 2018 ini mengatakan bahwa dirinya merasa nyaman dengan tim barunya.
"Di Ducati, saya merasa bahwa kru kami seperti keluarga dan hasrat mereka pada motor sangat penting bagi saya. Mereka percaya pada saya dan saya siap untuk melakukan hal spesial bersama," tutur pembalap Spanyol tersebut.
Jorge Martin bakal menjadi satu-satunya debutan yang naik motor GP20, sementara dua debutan lainnya, Bastianini dan Marini bakal menunggangi GP19 di bawah naungan Avintia.
Baca Juga: Pindah ke KTM Tech 3, Danilo Petrucci Bongkar Aib Ducati