Infografis
Suara.com - Grand Prix Formula 1 (F1) di sirkuit jalanan Monaco akan kembali digelar setelah pada musim kemarin absen dari ajang adu kecepatan jet darat akibat pandemi COVID-19 yang melanda negara tersebut.
Balapan di kawasan pelabuhan ini dijadwalkan berlangsung pada 23 Mei 2021. GP Monaco menjadi seri kelima dalam kalender F1 yang mengalami perubahan pada awal bulan ini karena penyebaran virus yang terus berlanjut.
Pengumuman ini sekaligus menepis rumor yang beredar bahwa Monako akan kembali absen pada ajang F1.
"Meskipun rumor beredar di situs web dan media sosial tertentu, @ACM_Media dapat mengonfirmasi bahwa #MonacoGP akan berlangsung dari 20 hingga 23 Mei 2021," tulis pernyataan Automobile Club de Monaco (ACM) di Twitter melalui Reuters, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Positif COVID-19, Leclerc Jadi Pembalap F1 Kelima Terinfeksi Virus Corona
Selain menggelar F1, otoritas setempat juga tetap akan melangsungkan gelaran Historic Grand Prix pada 25 April dan Eprix Formula E pada 8 Mei.
Sebelumnya, Formula 1 pada Selasa (12/1/2021) merombak kalender musim 2021 di mana Grand Prix Australia diundur ke November dan Bahrain bakal menggantikannya sebagai tuan rumah seri pembuka.
Kalender tersebut masih terdiri dari 23 balapan diawali dengan Grand Prix Bahrain pada 28 Maret, satu pekan lebih larut dari jadwal semula yang seharusnya dimulai di Melbourne.
"Pandemi global belum mengizinkan kehidupan kembali normal, tapi kami telah menunjukkan 2020 bahwa kami bisa membalap dengan aman sebagai olahraga internasional pertama yang kembali (digelar)," kata presiden F1 Stefano Domenicali seperti dikutip AFP.
Karena peraturan perbatasan perjalanan, penyelenggara masih membahas kelangsungan Grand Prix China yang seharusnya digelar 18 April, dengan kemungkinan mengundurnya lebih larut tahun ini.
Baca Juga: Positif COVID-19, Pembalap Ferrari Charles Leclerc Jalani Isolasi Mandiri
Sirkuit Imola, Italia, sementara ini menempati slot jatah sirkuit Shanghai itu sebagai tuan rumah seri kedua. (Antara)
