Suara.com - Kena larangan balapan hingga 17 Desember 2023, Andrea Iannone yang dinyatakan bersalah oleh Court of Arbitration for Sport terkait penyalahgunaan doping membuat karier mantan pembalap Aprilia ini seolah akan tamat.
Namun rupanya pria Italia ini belum menyerah. Melalui media sosial Instagram, Iannone sempat memberi sinyal bahwa dirinya bakal melakukan usaha agar bisa kembali ke MotoGP.
"Saya belum menyerah untuk tampil di MotoGP, saat waktunya tepat, saya akan berbicara," ungkap sosok yang pernah menjadi pembalap Ducati dan Suzuki tersebut.
Iannone awalnya dikenai larangan 18 bulan oleh FIM karena gagal dalam tes anti-doping di MotoGP Malaysia 2019.
Baca Juga: Top 5 Sport: Franco Morbidelli Nyaris Dapat Motor Pabrikan, Tapi ...
Pembalap bernomor 29 ini kemudian mengajukan banding ke CAS, dengan alasan bahwa sumber steroid terlarang Drostanolone adalah daging yang terkontaminasi dan oleh karena itu larangan tersebut harus dibatalkan.
Namun, WADA (Badan Anti Doping Dunia) juga meluncurkan banding, mencari larangan diperpanjang empat tahun dengan alasan bahwa Iannone gagal menunjukkan bukti terkait daging yang terkontaminasi.