Suara.com - Musim lalu, Franco Morbidelli berhasil membuat publik terkejut lantaran dirinya berhasil mengunci posisi kedua di tabel klasemen akhir dengan tiga kemenangan dari lima podium.
Ia pun menjadi pembalap Yamaha dengan performa terbaik, mengalahkan tiga kompatriotnya.
Namun, salah satu hal yang patut disorot terkait hal tersebut adalah adanya perbedaan motor antara Morbidelli dan tiga pembalap Yamaha lainnya, di mana ia menggunakan M1 2019, sementara rekan-rekannya menggunakan M1 2020.
Dilansir dari GP One, Senin (18/1/2021), sang bos Petronas Yamaha, Razlan Razali pun ikut angkat bicara. Ia berujar bahwa mulanya dirinya berniat untuk memberi Morbidelli motor yang setara dengan rekan-rekannya.
Baca Juga: Dukung Ajang MotoGP, 915 Rumah Warga di NTB Dijadikan Homestay
"Kami sempat mencoba, saya sempat berbicara dengan Yamaha. Namun pembicaraan ini tak menjanjikan karena ada kendala dana," tuturnya.
"Saat Morbidelli menang di Valencia, saya menanyainya, 'Apakah dia masih ingin motor pabrikan tahun depan?'. Dia menjawab tidak, dia senang dengan motornya," imbuh Razali.
"Kadang kehadiran motor pabrikan membawa dampak psikologis, namun faktanya semua motor sama saja," lanjutnya.
Razali juga mengatakan bahwa di tahun ini, pembalap barunya, Valentino Rossi bakal hadir dengan motor yang lebih terupdate. Namun, Morbidelli tak mempermasalahkannya.
"Valentino dan Frankie punya hubungan erat, mereka saling menghormati dan ini adalah atmosfir yang bagus," pungkasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Greysia / Apriyani Rebut Gelar Juara di Thailand Open 2021