Suara.com - Beberapa waktu lalu, para pencinta MotoGP sempat dibuat heboh dengan adanya pertanyaan dari Andrea Dovizioso yang berkata dirinya sempat mendapat perlakuan tak mengenakkan dari matan bosnya di Ducati, Gigi Dall'Igna.
Eks pembalap Ducati ini menyatakan keberatan terhadap kabar yang diungkap oleh Gigi, di mana ia menyatakan bahwa Dovizioso hengkang dari pabrikan tersebut karena adanya ketidakcocokan untuk urusan bayaran.
Dovi pun sempat berujar bahwa kabar tersebut adalah bohong. Ia kemudian balik mengkritik Gigi, menganggapnya sebagai sosok yang otoritter.
Dilansir dari Crash, Minggu (17/1/2021), sang manajer dari Ducati ini pun enggan banyak bicara terkait tudingan dari mantan anak didiknya.
Baca Juga: Pengakuan Bos Petronas Yamaha, Awalnya Tak Berminat dengan Valentino Rossi
"Kami sudah mengevvaluasi wawancara dari Dovizioso, dia adalah pembalap terlama di sejarah Ducati namun saya pikir tak elok jika saya membicarakan hal ini pada media," ungkap Gigi.
"Kami sudah mencoba yang terbaik untuk meraih hasil terbaik, kisah kami berakhir secara profesional, saya menyesalkan ada pembalap yang mengkritik demikian, saya punya banyak kolaborator atas keputusan tersebut," lanjutnya.
"Andra adalah kolaborator penting, namun kisah tersebut sudah ditakdirkan untuk berakhir," imbuhnya.
Enggan memperpanjang cekcok dengan mantan anak asuhnya, Gigi pun memilih fokus untuk membicarakan mengenai dua pembalap baru tim pabrikan Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
"Miller telah banyak tumbuh di akhir 2020, dia melakoni banyak balapan fantastis dan dia masih menunjukkan performa untuk bisa bertarung meraih gelar. Sementara Bagnaia juga melakukan banyak balapan hebat, saya harap dua orang ini bakal 'mencetak skor' untuk kejuaraan dunia," pungkasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Media Asing Soroti Sirkuit Mandalika, Juni Wajib Kelar