Suara.com - Performa Honda di musim lalu terbilang kurang moncer. Salah satu penyebabnya yakni cedera Marc Marquez yang cukup lama.
Bahkan titel gelar juara yang musim lalu dipegang Honda harus disikut oleh Suzuki.
Honda tak ingin berlarut dalam keterpurukan. Kini ia memiliki target untuk bangkit dari keterpurukan.
Dua petinggi Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Hikita dan Takehiro Koyasu, tak mau lagi mengulangi pencapaian buruk mereka pada 2020.
Baca Juga: Manajernya Dihubungi Honda, Andrea Dovizioso Kembali ke MotoGP?
Oleh karena itu, keduanya langsung memancang target tinggi, yakni Triple Crown pada MotoGP 2021. Untuk mencapai target itu, mereka sudah melakukan evaluasi besar-besaran.
"Target kami adalah memenangi Triple Crown karena musim lalu kami tidak bisa menunjukkan kekuatan Honda," tegas Presiden HRC Tetsuhiro Hikita, dikutip dari Motosan.
![Marc Marquez mengikuti sesi latihan bebas ketiga dan keempat MotoGP Andalusia, Sabtu (25/7/2020), di sirkuit Jerez, Spanyol. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/25/39926-marc-marquez.jpg)
Segala persiapan sudah disiapkan agar mereka bisa bangkit dari keterpurukan. Memang selama musim 2020, Honda seperti tidak berkutik sama sekali.
Petinggi HRC pun menyebut kalau Marc Marquez menjadi kunci untuk perebutan gelar juara di musim lalu. Namun cedera yang dialami membuat situasi bubar seketika.
Tetsuhiro Hikita memastikan pihaknya terus memantau kondisi Marc Marquez.
Baca Juga: Halo Honda, Butuh Jasa Andrea Dovizioso Tidak?
"Kami terus memantau kondisinya secara seksama," ujar Tetsuhiro Hikita. Kami terus bekerja menyiapkan motor terbaik untuknya. Kami harus melakukan segalanya demi membantu Marc Marquez," tutup pria berkebangsaan Jepang itu.