Suara.com - Kabar baik datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Kevin Sanjaya Sukamuljo dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan hasil negatif.
Kondisi itu membuat partner dari Marcus Fernaldi Gideon bisa kembali ke lapangan untuk menjalani program latihan di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI.
"Puji Tuhan saya sudah dua kali swab test dan hasilnya negatif," kata Kevin Sanjaya dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (13/1/2021).
"Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya. Selanjutnya saya akan memulihkan kondisi dan mulai kembali berlatih dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Minions Mundur di Tiga Turnamen BWF
Hasil negatif didapatkan setelah pemain kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Agustus 1995 ini menjalani dua kali tes usap di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tes pertama dijalani Kevin pada Sabtu (9/1/2021) lalu. Sementara pada tes kedua yang dilakukan Senin (11/1/2021), hasilnya tetap sama, di mana 'Si Tangan Petir' dinyatakan negatif Covid-19.
Sebagai penyintas Covid-19, Kevin memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan gaya hidup sehat agar terhindar dari infeksi virus Corona.
"Saya menyarankan kepada semua untuk tetap menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku," tambah Kevin.
Menurut dokter Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, kondisi ini membuat Kevin mendapatkan lampu hijau untuk kembali berlatih bersama sang partner Marcus.
Baca Juga: Hasil Test Swab Positif, Kevin Sanjaya Batal Ikut Tur Asia
"Dia sudah dua kali tes dengan hasil negatif dan sudah lewat 21 hari, jadi sebenarnya Kevin sudah bisa latihan lagi," sebut dr Octaviani.
Kevin Sanjaya sebelumnya harus mendapat pukulan telak lantaran terjangkit virus Corona jelang keberangkatan tim bulutangkis Indonesia ke Bangkok, Thailand.
Kondisi itu membuat Kevin/Marcus yang saat ini masih menduduki peringkat satu dunia, harus absen mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.
Tiga turnamen yang menandai kembali 'hidupnya' kompetisi bulutangkis internasional di 2021, berlangsung pada 12-31 Januari dengan Thailand sebagai tuan rumah.
Kronologis Kevin Terjangkit Covid-19
Dituturkan Kevin, awal gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan sekitar medio Desember tahun lalu. Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan. Saat makan pun terasa hambar dan sedikit flu.
Pada 20 Desember 2020, pemain berusia 25 tahun ini, melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif.
Kevin pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak lagi bergabung dengan teman-teman di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Tes kedua kembali dijalani Kevin di tempat yang sama pada 28 Desember. Hasilnya tetap positif terinfeksi oleh virus SARS CoV-2 tersebut.
Ketika Kevin kembali melakukan tes usap ketiga di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tanggal 31 Desember 2020, hasilnya juga tetap positif.
Karena tiga kali tes menunjukkan hasil positif, Kevin pun harus rela menyaksikan perjuangan teman-temannya di tur Asia lewat layar kaca, alih-alih ikut bertanding.