Jadi Panutan di Tim Baru, Begini Girangnya Petrucci Usai Gabung KTM

Selasa, 12 Januari 2021 | 14:33 WIB
Jadi Panutan di Tim Baru, Begini Girangnya Petrucci Usai Gabung KTM
Pebalap Ducati, Danilo Petrucci, merayakan keberhasilannya naik podium setelah finis ketiga pada balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019). [AFP/Jean-Francois Monier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerap menyajikan penampilan tak memuaskan saat bersama Ducati, Danilo Petrucci pun harus rela kehilangan posisinya di tim pabrikan Italia tersebut tahun lalu.

Beruntung, dirinya mmasih diterima di tim satelit, KTM Tech 3 dan bakal berduet dengan Iker Lecuona di MotoGP musim ini.

Dilansir dari GP One (12/1/2021), pria Italia ini mengatakan bahwa dirinya kini tengah melakukan persiapan mati-matian agar bisa tampil moncer bersama tim barunya.

"Bulan ini saya pergi ke Milan untuk berlatih, saya pergi ke lintasan enduro kecil dan saya merasa sudah fit. Saya sudah berumur sekarang," ungkapnya.

Baca Juga: Top 5 Sport: Usai Dovizioso Kritik Mantan Bosnya, Petrucci Angkat Bicara

"Saya senang bisa mengenakan kostum KTM. Saat sata pertama pergi ke KTM di bulan Mei, saya tak mengira saya bisa bergabung. Saya padahal cuma ingin mengetahui bos mereka namun kami cocok satu sama lain dan itu sangat menentukan," imbuhnya.

Rider Ducati Team, Danilo Petrucci di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis. [JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP]
Rider Ducati Team, Danilo Petrucci di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis. [JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP]

Ia juga berujar bahwa dirinnya bergabung di tim tersebut sebagai pembeda, di mana tiga pembalap KTM lainnya masih muda dan butuh banyak memetik pengalaman khususnya dari sosok yang sudah malang melintang di balapan kelas primer seperti Petrucci.

"Saya yang paling tua di sana, mereka yakin pada saya bahwa saya bisa memberi mereka banyak hal di MotoGP. Saya tak sabar untuk mengetes motor KTM di lintasan," kata mantan rekan setim Andrea Dovizioso ini.

"Anda pergi ke tim satelit namun anda punya material kelas tim utama. Ini bukan masalah bagi saya, saya cuma meminta motor bakal mendapat membaharuan seperti pada tim utama. Lagi pula Herve Pocharal (bos KTM Tech3) adalah sosok yang saya hormati," lanjutnya.

"Dia menerima saya saat saya bukanlah siapapun, dia sangat baik pada siapapun dan mampu berbicara dengan baik pada timnya, saya tak sabar bekerja di sana," pungkasnya.

Baca Juga: Rumor Jadwal MotoGP 2021 Berubah, Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI